'Kisah ini memang tertulis berakhir disini. Tapi ngga dengan kisah cinta dan kisah hidup kita yang terus berjalan tanpa harus ditulis'
-Vella-ooOoo
Teriakan Vella dan sahabatnya di pantai di iringi dengan tawa kencang membuat semua orang tau seberapa bahagianya mereka.
Sudah bertahun tahun mereka melewati segalanya. Melewati segala rintangan bersama sama. Bahkan saling merangkul satu sama lain.
"Syil udah ah mata gua kena air nih"ucap Vella sambil mengucek pelan matanya yang terkena cipratan air.
"Jangan di kucek"
Sebuah tangan dan suara yang membuat gerakannya terhenti dan digantikan dengan tiupan di matanya membuat Vella tanpa sadar tersenyum.
"Makasih"ucap Vella sambil menatap Arjuna yang sedang menatapnya lekat.
"Kamu terlalu asik main air seakan akan kamu masih single padahal kamu udah punya anak dua hm?"bisik Arjuna tepat di telinga Vella membuat tubuh Vella merinding.
Vella yang teringat dengan kedua anaknya langsung berjalan ke arah maid yang memang ditugaskan Arjuna untuk ikut mereka berlibur supaya bisa menjaga Gevin dan Gevia yang sedang masa aktif aktifnya.
Bahkan Gevin dan Gevia tidak pernah kekurangan perhatian sedikit pun. Arjuna dan Vella yang begitu menyayangi kedua buah hatinya membuat mereka memang benar benar seperti keluarga yang harmonis.
"Hai anak mama"sapa Vella kepada kedua anaknya yang dihadiahi senyuman lucu dari Gevia.
Vella yang melihat senyuman Gevia lantas terkekeh pelan. Berbeda dengan Gevia,Gevin justru terlihat pulas tertidur di dorongan bayi. Persis seperti Arjuna yaitu pemalas.
Tapi Gevin tetaplah Gevin. Anaknya yang tampan bahkan tidak pernah rewel kecuali jika Gevin sedang lapar.
Arjuna yang tiba tiba datang langsung mencium pipi kanan Vella.
"Kesana yuk,udah di tungguin yang lain tuh. Anak papa yang anteng ya nanti papa beliin mobil sport deh satu satu"ucap Arjuna sambil menatap bangga kedua anaknya.
Vella mendengus menatap suaminya yang entah kenapa semakin tidak jelas.
"Mereka masih kecil Jun mana ngerti mobil sport"dengus Vella yang membuat Arjuna tertawa pelan.
"Aku bercanda"
Dengan lembut Arjuna menggandeng tangan Vella membawanya menuju tempat tujuannya. Arjuna menyuruh maid tadi untuk membawa kedua anaknya ke kamar karena udara sudah semakin dingin. Ia tidak mau kedua anaknya sakit karena masuk angin.
Arjuna yang hanya memakai kaos hitam polos dan celana selutut berwarna hitam membuat kesan cool melekat pada dirinya. Dan jangan lupakan kaca mata hitam yang bertengger manis di hidung mancungnya. Membuat Vella kesal karena banyak yang memperhatikan Arjuna secara terang terangan. Apa posisi Vella di samping Arjuna dianggap hiasan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ar-Vell
FanfictionSEQUEL 'VELLA' Bagi yang belum membacanya harap membaca dulu lebih awal supaya mudah mengerti alur ceritanya. Terimakasih.