Extra Part'2

34.8K 2.3K 184
                                        

'Cantik aja gak cukup. Seharusnya ilmu yang kita miliki seimbang dengan cantik yang kita miliki'
-Vella-



Hari ini adalah hari kebahagiaan bagi seluruh mahasiswa. Karena hari ini adalah hari kelulusan mereka yaitu tepatnya kini mereka sudah bisa memakai toga sebagai tanda kelulusan mereka.

Arjuna menatap bangga kepada istri cantiknya karena Vella mendapatkan predikat nilai tertinggi di kampus ini.

Arjuna mengecup bibir Vella membuat wajah Vella berwarna merah karena malu. Dengan cepat Vella memalingkan wajahnya supaya Arjuna tidak melihat perubahan raut wajahnya.

Arjuna yang melihat tingkah Vella hanya terkekeh geli. Kadang dia suka heran sama Vella. Padahal nikah udah lama,udah punya anak juga tapi kadang Vella masih blushing kalo di cium Arjuna.

Vella kan emang malu malu kucing.

Vella menghirup pelan aroma sebuket bunga yang diberikan Arjuna untuknya,bahkan Arjuna juga memberikan hadiah lukisan wajahnya yang katanya dilukis langsung oleh pelukis terkenal dan profesional.

Vella menghirup pelan aroma sebuket bunga yang diberikan Arjuna untuknya,bahkan Arjuna juga memberikan hadiah lukisan wajahnya yang katanya dilukis langsung oleh pelukis terkenal dan profesional

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orang kaya mah beda.

Seorang laki-laki tersenyum menghampiri Vella sambil menyodorkan sebuket bunga ke arah Vella dan tak lupa cokelat batang yang di selipkan diantara bunga membuat Arjuna mendengus.

"Hai Vel,selamat ya atas kelulusannya. Lu hebat banget bisa dapet nilai terbaik,dari dulu gua ngefans banget sama lu"ucap laki-laki tersebut sambil terkekeh pelan.

Vella hanya tersenyum lalu mengucapan terimakasih dan menerima sebuket bunga tersebut.

Setelah kepergian laki-laki tersebut Arjuna langsung memeluk Vella posesif.

"Kamu kan udah pake cincin nikah!kenapa masih banyak banget yang genit sama kamu?"ketus Arjuna.

Vella menatap cincin nikah di jari manisnya dan mengusap rahang Arjuna pelan.

"Kamu gak denger tadi dia bilang apa? Dia cuma sekedar ngefans sama aku gak lebih"ucap Vella mencoba memberi pengertian kepada Arjuna yang sedang ngambek.

Ar-VellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang