Vella meringis saat merasakan nyeri di kedua kakinya. Gimana gak nyeri berjam jam make sepatu heellss tinggi banget:)
Vella beberapa kali merutuki siapa yang membuat heellss setinggi ini.
Arjuna yang menyadari bahwa sedari tadi Vella terus menghentak hentakkan kakinya tersenyum geli.
Dengan pelan ia menuntun Vella untuk duduk di kursi pengantin dan membuka heellss Vella.
"Masih banyak tamu Juna!"bisik Vella pelan saat merasakan para tamu menatap mereka dengan pandangan menggoda.
Arjuna mengangkat kedua bahunya acuh.
"Trus aku peduli?"
Vella berdecak mendengar pertanyaan Arjuna yang tidak bermutu. Namun sayangnya lelaki di depannya ini sudah menyandang status sebagai suaminya.
Suami kurang ajar.
"Arjuna,Vella"
Vella menatap Natha dengan senyuman tipisnya namun raut wajahnya berubah datar saat melihat perempuan di belakang Bayu yang sedang menatap Arjuna terang-terangan.
Dasar ga tau malu!!!!
Ingin rasanya Vella berteriak seperti itu sambil menjambak rambut Airen jika saja urat malunya sudah putus.
Arjuna berdiri saat melihat kedatangan Natha,Bayu dan tentu saja perempuan yang membuat hubungannya dengan Vella hampir tandas-----Airen.
"Parah banget gua di balap!"dengus Bayu sambil membuang wajahnya ke arah samping.
Arjuna yang mengerti arah pembicaraan sepupunya hanya tertawa singkat.
Semenjak insiden double date waktu itu membuat mereka berdua kembali akur seperti tidak ada masalah apa apa.
"Makanya cepet cepet nikahin Natha Bay,biar ga kandas di tengah jalan gara gara pelakor!"ketus Vella sinis sambil melirik Airen dengan ekor matanya.
Airen menatap Vella datar.
Arjuna meringis saat merasakan aura tidak enak yang keluar dari tubuh istrinya langsung merangkul pinggang Vella erat.
Natha menatap Vella dengan pandangan bersalah.
"Maafin adek aku ya Vel,aku gak tau kalo endingnya begini"sesal Natha.
Airen yang mendengar ucapan kakaknya langsung berdecak kesal.
"Ngapain sih kak minta maaf!nih cewek aja yang gak jelas dateng dateng ngerusak suasana!"
Vella melotot tak percaya.
Apa katanya tadi?dirinya merusak suasana?!
Hei!!
Airen Airen itu ga punya kaca atau gimana?
Bayu berdehem untuk membuat kedua perempuan yang sedang saling menatap tajam itu sadar bahwa disini masih banyak tamu.
Vella menghempaskan tangan Arjuna di pinggangnya lalu berjalan meninggalkan mereka semua yang menatap dirinya dengan pandangan bingung.
"Kamu mau kemana sayang?" Tanya Arjuna sambil berjalan mengikuti Vella.
Vella melihat Arjuna dengan sinis.
"Mau cari suami baru!kenapa?!ga suka?!"
Arjuna menggeram saat mendengar ucapan Vella yang membuat dirinya emosi.
Vella yang tau bahwa Arjuna emosi justru semakin menantang emosi laki-laki itu.
Dilihatnya laki-laki dengan jas abu-abu yang nampak tampan sedang minum di pojok ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ar-Vell
FanfictionSEQUEL 'VELLA' Bagi yang belum membacanya harap membaca dulu lebih awal supaya mudah mengerti alur ceritanya. Terimakasih.