'Keragaman Indonesia itu harus di pertahankan sama aja kaya cinta aku ke kamu harus dipertahanin biar gak runtuh apalagi menghilang' -Arjuna-
oo0oo
Vella memejamkan matanya menghirup udara segar di Lombok. Sudah lama ia tak menghirup udara seperti ini.
Ah,mama mertuanya memang cocok memilih tempat yang pas untuk honeymoon sekaligus menjernihkan fikiran.
Vella sedang berada di balkon villa tempat mereka menginap. Tepatnya balkon ini menghadap ke arah pemandangan yang indah secara langsung.
Rambutnya yang sengaja ia gerai terbawa angin pagi yang sangat dingin dan sejuk.
Sebuah tangan melilit di pinggangnya. Siapa lagi pelakunya jika bukan Arjuna.
Di villa ini hanya ada dirinya dan Arjuna. Tidak ada setan dan sejenisnya karena mungkin saja takut dengan wajah Arjuna yang sangar.
Vella terkikik geli membayangkan ekspetasinya. Arjuna yang sedang menghirup dalam dalam aroma rambut Vella yang sangat wangi mengernyitkan alisnya bingung.
"Kenapa?"tanya Arjuna bingung. Arjuna membalikkan tubuh Vella sehingga posisi mereka saat ini adalah berhadapan.
"Mau jalan jalan?"tawar Arjuna yang mendapatkan anggukan antusias oleh Vella.
Arjuna tersenyum smirk.
"Ada syaratnya baby"
Melihat senyum miring Arjuna membuat Vella mendengus sebal. Sejak kapan Arjuna otaknya menjadi mesum.
Vella tau apa yang di otak Arjuna saat ini. Apa lagi jika bukan urusan ranjang.
"Gimana?"ucap Arjuna sambil menaik turunkan kedua alisnya.
Vella memutar bola matanya malas.
"Hmmm...demi bisa jalanhmmpphhh"
Dengan sigap Arjuna membekap bibir Vella dengan bibirnya yang lembut.
Arjuna menuntun Vella untum masuk ke kamarnya. Karena tidak mungkin mereka melakukan di balkon.
Setelah itu..
Udahya bayangin sendiri beneran aku gak tau aku masih poloss:)
oo0oo
Setelah menggempur Vella selama 3 jam. Akhirnya disinilah mereka.
Gunung Rinjani.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
