'Gak perlu di umbar yang penting serius'
-Dave-oo0oo
"Nih dapet titipan"ucap Dave sambil memberikan bingkisan keranjang buah yang tersusun rapih.
"Dari siapa?"tanya Vella bingung.
Dave mengangkat kedua bahunya.
"Baca aja. Disitu ada suratnya"
"Temen temen lu udah pada pulang?"tanya Dave sambil memainkan handphone-nya di sofa tepat di pojok ruangan.
"Udah"
Vella mengambil sebuah kertas kecil berbentuk emoticon tertawa. Di sebaliknya ada tulisan yang tertulis rapih.
'Hai adik ipar!❤
Selamat ya buat kelahiran baby twins'Vella menyatukan kedua alisnya bingung. Adik ipar? Kakak satu satunya kan cuma bang Dave,berarti--
"Bang ini dari gebetan lu ya?"tanya Vella menatap Dave curiga.
Dave menatap Vella santai.
"Emang dia nulis apa?"
Vella menyerahkan kertas surat tadi yang langsung diterima Dave.
Dave terkekeh lalu menggelengkan kepalanya. Lucu. Batin Dave.
Sedangkan Vella yang menatap kakaknya tertawa tawa sendiri pun sudah was was takut jika bang Dave tiba tiba kerasukan jin.
Dia gila kali ya?
"Iya ini dari gebetan gua"jawab Dave santai.
Vella membelalakkan matanya tak percaya. Bang Dave?yang dari dulu bilangnya mau fokus dulu sama karir sekarang beneran punya pacar?
"Kenalin dong bang"
"Mupeng!"
"Dih?nanti aku bilangin mama sama papa loh"
Dave menatap Vella tajam.
"Iya iya ntar gua kenalin!tapi jangan bilang ke mama sama papa"ucap Dave kesal.
"Lah emang kenapa?"
"Masalahnya---
"Dave adek kamu tuh abis lahiran!malah di ajak ngomong"ucap mama-nya yang baru saja masuk.
"Mama kapan dateng?"
"Barusan pas kamu bilang kalo kamu punya pacar"
Ucapan santai mama-nya membuat Dave melotot tak percaya. Jadi daritadi mama-nya nguping?
"Mah jangan bilang pa--
"Kamu mau boongin papa hm?"
Vella menahan tawanya saat melihat wajah kakaknya yang pucat pasi. Mampus.
"Vella,si Gevia buat mama aja ya?"ucap Merlin-mamanya Arjuna yang juga datang ke ruangannya.
Ferren menatap istrinya aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ar-Vell
FanficSEQUEL 'VELLA' Bagi yang belum membacanya harap membaca dulu lebih awal supaya mudah mengerti alur ceritanya. Terimakasih.