'Kenapa sesakit ini melihat orang yang kita cinta melakukan hal semenjijikan itu dengan orang lain?'
-Mike-oo0oo
Mike mulai menginjakkan kakinya di bandara. Ia ingin membuktikan ucapan keponakannya bahwa Airen tidak sebaik yang ia kira.
Airen memang sering meminta uang kepada dirinya. Namun ia tak mempermasalahkan itu. Tapi jika ditanya untuk apa uang itu. Airen akan menangis dan mengancam akan meninggalkan Mike.
Oke. Mike merasa dirinya benar benar pedofil.
"Pak,ke hotel ***"ucap Mike begitu ia duduk di kursi belakang taksi.
Mike memejamkan matanya. Entahlah. Ia merasa ia akan melewati hari hari yang berat hari ini.
Tring!
Syila
Om udah sampe?Udh
Jgn lupa oleh2
(Read)Mike menyimpan handphone-nya di saku celana bahan hitamnya.
Keponakannya sudah besar dan semakin pintar. Mungkin sudah hampir benar perkataan Syila bahwa Airen tidak sebaik yang ia kira.
Awal ia bertemu dengan Airen. Airen menangis di pinggir jalan dengan pakaian mini.
Mike yang tidak tega melihat raut lelah Airen akhirnya menolong gadis itu dan membawanya ke pelukannya.
Tapi Mike merasa bahwa Airen itu sebenarnya gadis rapuh.
Tring!
Syila mengirimkan anda dokumen.
Mike membuka dokumen yang dikirim Syila yang berisi laporan.
Ia membaca judul laporan yang sepertinya berisi biodata hidup seseorang.
Matanya membelalak saat membaca siapa nama biodata yang dikirim Syila.
Airen Nevilia.
Perasaan tak enak langsung di rasakan oleh Mike. Mike kembali melanjutkan kegiatannya membaca laporan.
"Maaf pak. Sudah sampai di tujuan yang anda maksud"
Mike menghela nafasnya. Lalu ia memberikan selembar uang dan turun memasuki hotel.
Ia memesan kamar. Setelah itu ia melepaskan sepatu-nya dan merebahkan tubuhnya di kasur empuk yang ada di kamar ini.
Teringat dengan kegiatan yang tertunda di dalam taksi.
Mike merogoh kantong celana bahannya dan mengambil handphone mahal-nya. Ia mengirimkan dokumen itu ke laptopnya supaya bisa membaca lebih jelas.
Mike membuka laptop-nya dan mulai membaca dengan teliti isi laporan itu.
Airen Nevilia lahir di Belanda. Airen lahir ketika kedua orang tuanya sedang dalam pertemuan bisnis penting membuat kedua orang tuanya menunda pertemuan tersebut dan mereka kehilangan orang penting yang bisa menghasilkan keuntungan yang besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ar-Vell
FanfictionSEQUEL 'VELLA' Bagi yang belum membacanya harap membaca dulu lebih awal supaya mudah mengerti alur ceritanya. Terimakasih.