🍁Reihan Kena Imbas

30.4K 2.6K 437
                                    

"REIHAANNNNN!!!"

"Hah?"

Reihan terkejut?tentu saja. Ia sedang pusing dengan berkas berkas dokumen di depannya lalu tiba tiba ada yang berteriak memanggil namanya tentu saja dirinya langsung refleks menyaut 'hah'.

Reihan berdecak saat tau siapa penyusup yang tiba tiba masuk ke ruangannya.

Siapa lagi jika bukan Arjuna  yang sekarang sedang menjalani misi namun malah terkena imbas diselingkuhin balik sama istrinya.

Dan naasnya lagi selingkuhan Vella itu Rendy,saudara kandungnya.

Reihan semakin tak mengerti dengan misi ini.

Arjuna yang kekeuh untuk menjalani misi ini dia juga yang kelimpungan sana sini.

"Apa?"tanya Reihan lagi.

Arjuna mendengus.

"Adeklu iket aja sih di rumah biar gak kelayapan sana sini"ketus Arjuna.

Bukannya merasa kasian justru Reihan malah tertawa kencang.

Mentertawai nasib Arjuna yang malang.

"Suruh siapa ngejalanin rencana gini amat. Iyalah Vella negatif thingking"

Arjuna menatap Reihan datar.

"Salah mulu ya jadi gua?gak pernah bikin suprise dibilang gak romantis. Sekalinya bikin suprise malah jadi gini"

Reihan berdehem dan membenarkan kembali posisi tubuhnya.

"Kata siapa?justru lu cowok teralay kalo udah deket deket Vella"

"Sialan!"

Lagi lagi image seorang Reihan Fardigo harus rusak karena seorang Arjuna.

Reihan tertawa terpingkal pingkal melihat wajah Arjuna dengan mata melotot tak terima.

"Bangsat mukanya ngakak"

Arjuna seketika merubah wajahnya menjadi datar kembali lalu berdehem kencang untuk menyadarkan Reihan yang masih tertawa.

"Karena gak ada adeklu jadi lu aja yang kena imbasnya ya?kayaknya bagus juga"ujar Arjuna seraya tersenyum miring.

Reihan yang mendengar ucapan Arjuna lantas terbengong.

"Maksudnya?"

"Mundur lo kalo berani!"

"Maju goblok!"

"Dih?suka suka gua dong!"

"Pulang gak lo!malu maluin banget bangke!ngajak berantem bilangnya mundur. Kalo takut bilang!"

"Apa kata lu?"

Arjuna menyugar rambutnya lalu tertawa meremehkan.

"Seorang Arjuna gak pernah takut. Apalagi sama manusia setengah setan kaya lu"

Reihan menatap Arjuna sewot.

"Palalu setengah setan!"

"Enak aja. Gini gini gua gemar menabung"ucap Arjuna bangga sambil menepuk bangganya beberapa kali.

Reihan berdecih.

"Anak SD juga rajin nabung gak cuma lu doang bodoh"

Bugh.

Reihan mengusap darah yang mengalir di sudut bibirnya.

"Anjing banget. Kenapa malah nonjok gua?tonjok adek gua noh"

"Adek lu pengadu. Males gua. Nanti ngadu ke Vella"decih Arjuna malas.

Reihan terkekeh.

Sedetik kemudian Reihan juga melayangkan pukulan yang sama sehingga membuat rahang Arjuna membiru.

Ar-VellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang