Ar-Vell

🍁AIREN

'Cantik sih. Tapi sayangnya lo itu kaya ulet bulu. Nempel sana sini.'
-Vella-

oo0oo

"JUNA KAMU LAMA BANGET SIH!"

Suara teriakan Vella sudah terdengar di seluruh penjuru apartemen sejak tadi.

Arjuna yang baru saja keluar dari kamarnya berjalan menghampiri Vella yang sudah berdiri di dekat pintu.

"Bawel!"

"Bodo amat!"

"Kunci mobilnya mana?" Ucap Arjuna sambil mencari cari letak kunci mobilnya.

"Tuh!kamu yang naroh sendiri di situ juga semalem!" Ketus Vella sambil berjalan keluar duluan.

Arjuna menggelengkan kepalanya sambil mengambil kunci mobil di rak tv.

"Namanya lupa mana inget"gumam Arjuna sambil menyusul Vella keluar.

oo0oo

Hari minggu mereka memutuskan untuk ke supermarket berbelanja kebutuhan yang sudah habis.

Mobil mewah Arjuna terparkir rapih di parkiran supermarket bersama mobil lainnya.

Vella mengambil dompet nya di dashboard mobil.

"Mau ikut atau disini?"

"Disini aja"ucap Arjuna sambil memejamkan matanya.

Vella melihat Arjuna kasihan. Karena semalam pukul 01.00 Arjuna baru saja pulang setelah datang ke kantor untuk bertemu papa-nya.

Sebenarnya Vella tak tega melihat raut lelah suaminya. Tapi mau bagaimana lagi setelah perkataan Arjuna kemarin yang tak memperbolehkannya untuk mengendarai kendaraan sendiri.

Padahal kan dulu SMA Vella sering banget sekolah pake motor sport. Setiap hari malah sama ketiga sahabatnya.

Vella turun dari mobil lalu masuk ke apartemen yang di sambut ramah oleh pegawai supermarket disini.

Selain berlangganan. Mereka juga tau siapa Vella. Nyonya Majahessa.

Berlebihan memang. Apalagi Vella tidak suka statusnya di pandang tinggi hanya karena nama belakangnya.

Vella sedikit tak rela saat harus melepas nama belakang keluarganya. Smith.

Tapi setelah mendapat pengertian dari mama tercintanya akhirnya Vella menurut untuk mengubah nama belakangnya.

Vella Rachellia Majahessa.

Bahkan Vella berdecak kagum dengan nama lengkapnya saat ini. Seperti nama tuan putri di kerajaan.