Selamat malam kalian...
Maaf sebelumnya kalau kalian terlanjur berharap ini lanjutan part. Maaf ini bukan...
Tapi...
Boleh (lagi dan lagi) aku berkeluh sebentar disini ?
Maaf lagi, bagi yang tidak berkenan hatinya.Syarat : Kalian wajib menyumbangkan komentar disini. Seperti kalian mewajibkanku untuk next update ..
Selama ini, semenjak update nya tidak menentukan, aku memang jarang mengotak-atik wattpad , apalagi membaca bagian "direct message" (salah gak sih tulisannya) di wattpad.
Tadi , waktu baru buka laman wattpad, ada tanda merah di bagian pesan. Damn dude...!!!
I'm so thanksfull setelah baca pesan dari salah dua readers yang budiman ini."Kak , mau kasih tau ada cerita yang persis cerita kakak cuma beda gaya penulisan". Bahkan ada yang mencantumkan link ceritanya.
Kok seketika dumbak-dumbak gleter gaessnya...
Langsung cek lamanya yang di maksud. Perkenalan tokoh , tokoh yang dipakai sama, Namun masih dibedakan nama lengkapnya.Oke lanjut
"Paling cuma milih tokohnya yang sama" pikirku mencoba positif.Part 1 . . .
Baca satu kalimat
"Keknya aku pernah nulis kalimat ini"Lalu...
"Oh nama latar rumah sakitnya beda" batinku.Selanjutnya . . .
"Loh kok sama"
"Loh"
"Loh"....
"Anjuuuu.... Ini mah duplikat part 1 ku yang baru ngenalin Deven" udah gak batin lagi.
...
Next part...
"Cerita ini tidak bisa dilanjutkan karena aku sibuk blablabla" katanya.Mukaku seketika cengok
"Waaah keren ya bisa buat alasan tidak lanjut ceritanya seperti itu. Lah lo kan cuma copast cerita gue aja coy, tinggal lo ganti nama tempatnya doang." udah emosi ceritanya.Aku juga tidak mengharuskan kalian membenarkan apa yang aku kesalkan . Hanya saja sereceh apapun kalian menilai cerita ini , aku ngetik huruf demi huruf pake mikir.
Pake bengong atau ngelamun buat mikirin alur sama isi partnya.
Pake (kadang) tangannya kesemutan ngebut ngetik part.
Pake badmood kalau otaknya buntu kaya belakangan ini.
Pake dingambekin (sebagian) kalian kalo aku lemot updatenya.
Dan dengan mudahnya menduplikasi tanpa babibu dulu bahkan judulnya sama hanya ada tambahan (on going) dibelakang. Gila sih pengen tepuk tangan sambil kayang tapi gak bisa.
Aku lebay ya gaess sekesel ini sekarang ?
Yaudah gapapa , emang kesel beneran kok. Kalau misal ada yang berpikiran "Thor baper amat lagian cuma 1 part aja yg dijiplak habis itu kan dia gak lanjut".
"Innamal amalu binniat kawan, seandainya baru berniat pun itu artinya tidak menghargai karya orang lain".
Eh ralat mungkin belum layak disebut karya , tulisan aja dah.
Belum lagi yang sejujurnya bikin aku panas ubun-ubunnya adalah di part yang alasan kenapa gak lanjutin cerita.
"KARENA SIBUK"
Sakit ya tenggorokannya atau jempolnya buat bilang
"Karena cerita ini ada versi originalnya".Kan jadi marah-marah kan...
Hmmm...
Kesel gak sih ?Pengen ngambek tapi sama siapa dong (?)
Perlu dicantumkan profil wattpad yang dimaksud ???
Aahhh ... Tapi kasian seandainya yang punya akun itu masih anak-anak atau remaja . Kasian kalau nanti kalian emosi di sana (kaya mau ada yg belain aku aja).
Kalian ikut nanggepin apa kek disini , marahin aku juga gapapa kok.
Cusssss.....
Eh bentar aku mau numpang congkak sebentar yaaa wkwkk...
Makasih ya support kalian keren sih emang, jadi sayang 💛
KAMU SEDANG MEMBACA
Damn you, doctor !!!
Teen Fictiondr. Deven Putra Tanuwijaya Seorang dokter muda idaman semua pasang mata kaum hawa. Muda, tampan, cerdas merupakan daya tarik utamanya. Tidak hanya perempuan muda yang selalu berdecak tiap melihat kharisma dirinya yang menguar. Bahkan anak kecil pun...