aiheihuhiho....
Kaget gak tau-tau ada updatean.
Kaget khan???
Pengen cuek sm tagihan kalian, tapi kali ini aku tidk tega :(
____________Hari ini sabtu yang berbeda untuk anneth, di hari libur sekolahnya seperti ini, biasanya gadis itu sengaja bermalas-malasan dengan bangun siang. Tapi hal itu tidak berlaku pagi ini, sejak lepas subuh ia sudah begitu bersemangat mencampurkan beberapa bahan sesuai dengan arahan chef di sebuah kanal youtube. Senyumnya tak lepas mengembang, meskipun beberapa kali ia sedikit kerepotan mencampur adonan. Maminya sampai menggeleng heran melihat tingkah anak gadisnya pagi ini. Hatinya tergerak untuk membantu supaya dapur tidak semakin menyerupai pecahan pesawat di lautan.
"Semangat banget yang mau buatin kue buat pacar" maminya hadir dengan mencolek pipu anneth sebentar, mengamati konsentrasi anaknya.
Anneth tergelak sebentar mendengar sebutan pacar untuknya. "Bukan pacar mi, anneth gak pacaran kok" sahutnya.
"Terus apa dong yang sebutan dua sejoli yang sering banget berduaan, saling sayang dan gak canggung nunjukin depan papi mami?" tanya maminya tersenyum-senyum lembut.
Anneth menghentikan sebentar tuangan tepung dalam wadahnya. " Something spesial, tapi kita emang gak pacaran. Kak deven kan gak pernah bilang gitu ke anneth" jawabnya.
"Iya deh terserah deh yang punya someone spesial" serah mami. "Sini mami bantuin".
Semenjak hubungannya dengan deven semakin kuat terjalin, baik anneth maupun deven memang tidak pernah melabeli hubungan mereka. Keduanya tidak mempermasalahkan status, toh mereka saling menyayangi dan menjaga satu sama lain. Menjadi seseorang yang dekat dengan deven rupanya sangat membahagiakan bagi anneth. Sensasi dekat dengan pria dewasa tentu saja sangat berbeda tipe dengan hubungannya bersama genta dulu.
Bersama deven telinga anneth terasa lebih sehat, tidak terus disumpal kalimat-kalimat gombal yang berisi bualan. Namun jantung dan hatinya cukup sering dipaksa berolahraga, karena deven cukup sering mengejutkannya. Seperti mencium atau memeluknya tiba-tiba di depan mami ataupun bundanya bahkan di depan om andi sekalipun. Belum lagi saat deven tiba-tiba membahas rencana pertunangan di depan om andi dan bundanya, hampir anneth tidak kuat menahan debar hingga lemas. Untuk kejutan kecil seperti membelikan makanan atau barang lain, jangan ditanya anneth sudah cukup kebal menerima hantaran makanan dengan atas nama yang berbeda-beda, mulai dari yang mengaku OB kantor papi yang ingin kenalan, tukang sapu kompleks yang mencintai warga, sampai mengaku dari kiriman presiden timor leste pun pernah, random sekali.
Tapi hari ini, anneth lah yang akan memberu kejutan untuk deven. Sejak kemarin ia sudah semangat belanja bahan-bahan untuk membuat cheese cake yang akan ia buat sendiri spesial untuk deven. Semalam anneth juga sengaja menolak ajakan deven untuk pergi ke tempat gym pagi ini.
"Wah mi, wangi banget cheese cakenya. Jadi gak sabar mau nyobain. Mudahan enak ya allah, anneth sudah capek dari subuh" ucapnya memegang loyang cheese cake yang baru ia angkat.
"Anak mami romantis banget ya ternyata" goda maminya membuat anneth malu-malu.
Selepas selesai menghias dan memberi topping pada cheese cake buatannya yang akan ia beri untuk deven, anneth segera menuju kamarnya untuk bersiap.
"Halo sayang, kenapa ?"
"Hai selamat pagi, kakak lagi dimana sekarang?" tanya anneth.
"Kan udah bilang hari ini aku gym sama iden, gogo paling sampe jam sepuluhan, kenapa?".
"Nggak gak apa nanya aja, anneth baru bangun soalnya" jawabnya berbohong pada deven.
"Hmm kamu mau kemana hari ini?".
KAMU SEDANG MEMBACA
Damn you, doctor !!!
Teen Fictiondr. Deven Putra Tanuwijaya Seorang dokter muda idaman semua pasang mata kaum hawa. Muda, tampan, cerdas merupakan daya tarik utamanya. Tidak hanya perempuan muda yang selalu berdecak tiap melihat kharisma dirinya yang menguar. Bahkan anak kecil pun...