32.Rindu

11.8K 635 111
                                    

Masih ada yang nungguinkan author up cerita ini?



Happy reading😍

Sederhana saja,aku dan kamu di pisahkan oleh jarak dan saat ini aku merindukanmu

DUA hari sejak kejadian tempo lalu, Devian kini di hadapkan rasa yang sulit di ungkapkan oleh dirinya, sejak tadi ia tak fokus untuk melakukan sesuatu, ketika ia belajar ia masih terus memikirkan orang itu.

Ia berjalan kesana-kemari memikirkan sesuatu, alasannya karena sekarang ia seorang diri di kamar miliknya tanpa di temani oleh sang istri.

Ferisha tidak ada di rumah sebab sedang mengikuti olimpiade matematika, bukan ia yang bertanding melainkan adik kelasnya, tak ada alasan yang pasti namun sang guru sangat ngebet menyuruhnya untuk ikut menemani sang adik kelasnya itu.

Entah mengapa baru satu hari saja di tinggalkan oleh Ferisha rasa rindu sudah menjalar ke seluruh tubuhnya, ia khawatir terjadi sesuatu kepada Ferisha, apa ia bisa makan dan tidur dengan baik disana? pikirnya.

Ingin menelpon Ferisha saja ia sangat gengsi apalagi harus mengatakan isi hatinya, apakah ia harus mendatangi Ferisha disana? Pertanyaan itu masuk ke dalam otaknya, namun pikiran itu segera ia tepis, bisa saja kedatangan dirinya akan mengganggu orang-orang disana nanti.

Namun dering suara masuk ke dalam handphone Devian dengan segera ia meraihnya dan berharap telpon dari Ferisha, namun melihat nama yang tertera disana membuat Devian enggan mengangkatnya.

Gerlan is calling...

Namun untuk mempertahankan pertemanan ia harus mengangkat telpon dari makhluk astral itu sekarang, ia yakin pasti hal yang Gerlan ucapkan nanti adalah suatu yang tak penting.

"Kenapa?"

"Gimana hati masih aman?" sahut Gerlan di seberang sana dan Devian yakini kini Gerlan tertawa melihat keadaannya, walaupun ia tak pernah cerita keadaan hatinya mengapa Gerlan seakan tahu isi hatinya.

"Berisik lo."

"Kalo kangen yah tinggal telpon atau video call biar ilang rasa kangen dari tuh hati, gengsi aja yang lo perbanyak, kasian gue liat hati lo lama-lama,"

"Gue gak bisa,"

"Berantem aja jago ngurus cewek gak pernah becus lo, tinggal telpon aja apa susahnya coba?"

"Susah,"

"Makanya sering-sering deh lo liat google terus lo cari 'kata-kata fakboy yang bisa bikin cewek meleleh' biar ada skill lo bikin cewek baper,"

Mendengar hal itu dengan polosnya Devian langsung membuka google dengan cepat dan mencari saran Gerlan itu tanpa mematikan panggilan dari sahabatnya itu.

"Halo, kok gak ada suaranya, Dev lo ngapain dah?"

"Searching google" jawabnya enteng.

"Seriusan lo cari tuh yang gue bilang?"

"Hm."

"Pfttt bisa polos juga lo, makanya jadi orang jangan cuek terus, sekali jatuh cinta bingungkan lo,"

"Mulut lo ember,"

"Gapapa ember yang penting gue gak sepengecut elo untuk ucapin kata kangen,"

"Lo di rumah kan?"

"Gak, gue di rumah tante gue,"

"Share lock sekarang,"

Married With Cold BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang