LIMA

52.1K 5K 327
                                    


"Kenapa gue?"

"Yang pakai baju putih kan lo" Sontak Delta mengedarkan pandangannya keteman-temannya. Mencari seseorang yang memakai baju warna putih.

"Itu Danu, pakai baju putih." Dagu Delta mengarah pada teman sekelasnya yang berbaris di depan.

"Yakali Arsa gombalin Danu."

"Gapapa dong"

"Gila lo" kata Yara sambil menarik Delta kedepan.

Delta memandang Yara tajam Ketika ia tepat berdiri di samping Arsa. Yara pura-pura tak melihat tatapan Delta. Wajah Delta memerah dan pucat melihat teman-temannya dan senior angkatan 32 dan 33 yang duduk disamping.

"Mulai Arsa" perintah Farhan.

"Delta," panggil Arsa "Delta ngadap ke Arsa dong" Suruh Sapta dengan memutar badan Delta yang tadi menghadap ke teman-temannya kini menghadap Arsa.

"Delta," Panggil Arsa lagi "kamu tau gak perbedaan kamu dengan rumput?."

"Tau. Gue manusia, kalau rumput tumbuhan" Arsa pun menggaruk tengkuknya mendengar jawaban polos Delta

"Delta kalau ditanya gitu, jawabnya gak tau" Sapta menjelaskan

"Kan tadi ditanya kak. Berhubung saya tau, saya jawab" Kata Delta tak mau kalah

"Yang lain Arsa" Sapta menyuruh Arsa lagi dan diangguki oleh Arsa.

"Delta, Ibu kamu pasti petani" Awal Arsa mencoba menggombali Delta. Bukan dalam bentuk pertanyaan seperti sebelumnya. Ia takut akan dijawab Delta jika itu dalam bentuk pertanyaan.

"Eh nggak kok, mama aku jual kue. Tokonya ada di jalan mansyur, no 54, didepan pertamina. Macam-macam deh, ada kue brownies, kue lapis, berbagai jenis cake dan varian rasa, kue kering, macaroon, roti, donat warna-warni, dan dessert juga ada."

"Kue mama itu tahan lama, jadi bisa buat oleh-oleh. Kalau mau beli bisa kok sama Delta. Dijamin rasanya enak." Sepertinya sesi gombalan sudah berpindah haluan menjadi promosi kue.

"Eh kalau mau ulang tahun bisa beli kuenya sama mama" Hancur sudah ini namanya.

"Delta kenapa jadi promosi!" kata Zakat yang kini disamping Sapta. Tadinya ia berada dibelakang barisan Angkatan 32 karena geram ia pun mendekat.

"Laah kan mama saya bukan petani kak, tapi usaha kue"

"Iya, tapi itu kan Cuma gombalan. Harusnya tadi kamu jawab kok tau, Gitu..."

"Gitu ya?" menganguk-angguk mengerti "Yaudah coba lagi deh" Saran Delta.

"Udah gak usah, kamu balik ketempat kamu" Damara menyuruh.

"Makasii kak" Semangat 45 Delta Kembali ke habitat yang sempat ia tinggalkan tadi.

***

Setelah gagalnya gombal Arsa pada Delta. Ia digantikan oleh Yara. Memang azab Yara yang memiliki ide untuk menggombal dan menarik Delta kedepan.

Semua anggota Capasga ditanya satu persatu nama teman-teman seangkatannya. Bagi yang salah tetap dikenai hukuman dan yang bisa menjawab, aman.

Sekarang agenda dilanjutkan dengan pembahasan mengenai tugas-tugas yang mereka cari. Angkatan 32 dan 33 belum memperkenalkan diri. Sebenarnya biodata tersebut hanya sebagai alibi supaya mereka bisa bertanggung jawab pada tugas yang telah diberikan dan melatih mental untuk berani didepan umum.

Akan ada sesi tanya jawab nantinya dan itu sangat bermanfaat bagi mereka yang telah mengerjakannya.

"Kalian udah pada kenal belum sama kakak-kakan yang ada disamping kalian?"

DAMARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang