TIGA PULUH SEMBILAN

39.6K 3.8K 206
                                    

'Jangan macam-macam dengan betina yang diam'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Jangan macam-macam dengan betina yang diam'

***

Capasga, Calon Paskibra SMA Erlangga. Masih calon. Ibaratnya suatu hubungan masih ditahap tunangan, belum menikah, belum sah secara hukum dan agama. Untuk mendapatkan kata Sah seseorang harus mengucapkan sebuah janji dan melakukan sesuatu.

Sama halnya dengan organisasi, setiap orang baru yang akan bergabung harus mengucapkan ikrar, mengikuti proses pelantikan, maupun pengukuhan.

Dalam Paraga, setiap orang wajib untuk mengikuti pengukuhan untuk menjadi anggota resmi dan mengucapkan ikrar sebagai janjinya kelak sebagai seorang paskibra. Sementara pelantikan hanya akan dilakukan ketika serah terima jabatan yang akan diemban pihak bersangkutan.

Beberapa kali menyelenggarakan rapat mengenai wacana pengukuhan untuk Capasga Angkatan 34, akhirnya didapatkan hasil yang sangat matang. Tak terhitung berapa kali Angkatan 32 beserta Angkatan 33 melakukan rapat hanya untuk membahas kepanitiaan, waktu pelaksana, jalan pelaksana, dan sebagainya.

Paskibra memang suatu organisasi yang selalu ingin dan wajib hukumnya untuk sempurna dalam program kerja maupun kegiatan yang akan dilaksanakan. Maka jangan heran jika rapat tersebut dilakukan berkali-kali hingga bosan.

"Istirahat ditempat, Grak! Lemaskan.." Intruksi Damara pada seluruh Capasga 34.

"Mungkin sebagian dari kalian bertanya-tanya kapan sih titel Capasga berubah menjadi Paraga, Iya gak?" ucap Mona yang berdiri di samping Damara.

Sebagian dari Capasga 34 membenarkan ucapan Mona, dan beberapa tampak tidak peduli, salah satunya Delta. Delta tak peduli ada apa dengan paskibra, yang penting ia hadir saja, ikut arus.

"Iya kak, kapan ya kami pengukuhan?" celetuk Yara. Ia memang sangat bersungguh-sungguh mengikuti paskibra, karena tujuannya jelas untuk menjadi Paskibraka Nasional. Sementara Delta tidak berminat pada ekstrakulikuler ini.

Para Senior yang mendengar perkataan polos juniornya, tertawa, mendengus, berdecak, tersenyum miring, dan beberapa ekspresi lainnya.

"Kalian sudah siap pengukuhan?" Zakat berusaha keras untuk menahan tawa.

"SIAP SUDAH"

"Apa aja yang sudah kalian siapkan untuk pengukuhan?" tanya Damara. Tak ada yang menjawab, mereka kompak menunduk.

"Kalian itu kalau ditanya jawab!" Pekik Farhan mengagetkan Capasga yang menunduk.

"Kak" mengangkat tangan dalam barisan untuk meminta izin bicara. "Pengukuhan itu apa ya?"

"Kamu gak tau pengukuhan?" tanya Damara yang berdiri didepan tak percaya. Panggilan Kamu disini dalam artian formal, bukan aku-kamu dalam circle suatu hubungan.

Paskibra merupakan organisasi yang sopan. Dalam kegiatan ekskulnya, Paraga memberi aturan untuk memakai bahasa indonesia yang baik, tidak mesti benar. Misalnya penggunaan kata penolakan yaitu tidak bisa diganti menjadi gak dan tidak diperkenankan untuk menggunakan panggilan Lo-Gue, kecuali di luar kegiatan. Intinya bahasa formal yang dimaksud tidak menggunakan kata Lo-Gue, melainkan Saya-Kamu.

DAMARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang