DAMARA [END]

SEBELAS

'pasal 2, junior selalu salah'

***

Break yang biasanya Damara, Zakat, Farhan, dan Sapta lakukan tidak lebih dari 15 menit. Namun mereka seperti melupakan waktu yang terus berjalan karena terlalu asik mengobrol. Sampai-sampai mereka pergi ke café yang letaknya tidak jauh dari asrama untuk menyambung pembicaraan yang masih bersambung. Dengan berjalan kaki, sebelum pergi Delta dan Yara menyimpan sepeda terlebih dahulu digarasi rumah dinas.

Sepanjang jalan menuju café dihiasi oleh gelak tawa yang dibuat oleh Sapta dan Zakat yang lagi-lagi bertengkar karena perkara nama bagus, Masha and Syahrini. Zakat mengolok-olok dan juga menirukan Sapta yang bengek seperti orang asma saat melakukan nama bagus masha. Tau bukan video yang sempat viral kala itu seorang anak perempuan melakukan gaya bengek dengan soundtrack kartun masha and the bear.

"It aku de ot maig nik teke ik, ik, ik"

"It aku de on zik teke ik, ik, ik"

"It aku dan it kamu de on tekik.. ikk"

Nyanyi Zakat dengan lirik yang dibuatnya asal dan tak jelas. Soundtrack kartun Masha and the bear menggunakan Bahasa Rusia dan jelas Zakat tak ingat lirik lagunya dan bahkan tak bau bagaimana membacanya. Intinya pada lirik ik, Zakat akan bertingkah seperti bengek.

"Apaan sih lo, sejak kapan liriknya jadi gitu!" Ujar Sapta kala melihat Zakat yang tak benar menirukannya.

"Gue kan gak ngerti cara baca bahasanya, Bahasa inggris aja gak tuntas, Apalagi bahasa Rusia" Imbuh Zakat.

"Ye.. alasan lo, udah dasarnya aja lo gak bisa. Bengek lo juga gak menjiwai gitu. Kalau lo casting pasti gak lolos. Lo kayak kucing yang ekornya kejepit, bukan orang yang lagi bengek karena asma"

"Wajar dong gue gak tau, itu kan punya lo." Zakat sewot memukul punggung Sapta "Gue kan taunya maju mundur cantik" Kata Zakat mengan melambai-lambaikan tangannya seperti waria.

Sapta mendengus. "Alah.. alasan terus, intinya lo gak bisa niruinnya. Gitu aja ribet ngomongnya."

Seperti ada lampu yang bersinar di atas kepala Zakat untuk mengelabui Sapta supaya mau melakukan nama bagusnya seperti dulu "Oh, lo mau battle. Oke lo duluan.."

"Nih.. perhatiin biar lo gak kalah." Ujar Sapta mempersiapkan diri dengan menggulung lengan bajunya yang pendek sampai ke ketiak.

"Chto takoie kazhdy mig.. Tol'ko ik, ik, ik"

"I otkuda oh voznik.. Etot ik, ik, ik"

"I otkuda, i otkuda.. On boznik.. ikk"

Nyanyi Sapta dengan lirik yang dihapalnya betul. Pada lirik ik, dia benar-benar seperti orang yang sedang sesak napas memerlukan pasokan udara. Sontak hal yang dilakukan Sapta mengundang gelak tawa teman-temannya. (Cek mulmed)