EMPAT PULUH

40.9K 3.6K 350
                                    

'Maaf, harus profesional Del

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Maaf, harus profesional Del...'

***

Ini adalah hari yang dinantikan seluruh Capasga, minus Delta. Dihari jumat malam akan dilaksanakan pengukuhan formal dengan mengenakan PDU lengkap, hanya MPG berlatar putih saja yang belum terpasang di dada kiri mereka.

Seberapa besarnya rasa tidak senang dan tidak ikhlas mengikuti paskibra, akan ada rasa bangga ketika mengenakan pakaian putih tersebut. Sulit untuk menjabarkan secara detail. Sama halnya dengan hati yang tiba-tiba menghangat pada seseorang, padahal telah mati-matian membencinya.

Kejutan hadir ditengah-tengah acara, ruangan gelap digantikan dengan percikan api dari lilin sebagai sumber cahaya. Serta lagu yang berputar saat bendera pataka yang dibawa senior tiba dihadapan satu persatu Capasga sangat menyentuh. Benar-benar tidak terduga, mata dengan mudah mengeluarkan airnya.

Sungguh pada saat gladi tidak sehikmat ini. Lampu yang tiba-tiba dimatikan, sempat mengira jika listrik padam tetapi hal tersebut musnah dengan hadirnya lilin yang dibawa oleh para senior yang berdiri dicelah-celah Capasga. Sangat mengejutkan karena pada saat gladi Capasga hanya belajar tata cara menggunakan bendera saat prosesi pengukuhan.

Sulit sekali untuk menjabarkan momen yang didapatkan dan tentunya sangat berharga. Memori tersebut spontan menempel sangat kuat dikepala. Hanya amanat dari kepala sekolah yang tidak terekam dalam ingatan, hanya mampir saja.

"Selamat anak mama, bangga deh" ucap Aisyah setelah hormat pada Delta. Tak lupa ia memeluk anak semata wayangnya.

"Papa kirim hormatnya juga sama kamu. Papa bangga banget sama kamu. Papa juga minta maaf karena gak bisa datang." Delta yang masih dalam pelukan Aisyah berusaha mengedipkan matanya berkali-kali agar air matanya tidak keluar.

"Iya ma, bilangin Letkol Agam yang lagi di kota orang, kalau buntutnya gak masalah kalau gak datang." Rasanya Delta tidak pantas untuk dihormati oleh papanya yang memiliki jabatan tinggi di TNI. Apalagi MPG yang ada di dadanya hanya berlatar putih, tidak hijau maupun merah.

"Ihh sakit ma!" ringis Delta ketika Aisyah mencubit perutnya.

"Udah deh, mama sana, Delta kan harus salaman sama senior lagi."

Usai acara para orangtua, guru-guru, dan tamu yang hadir memberikan selamat dengan bersalaman kepada yang dikukuhkan. Sementara alumni dan senior diakhir.

"Iya... Jangan lupa ntar kita foto. Papa yang nyuruh," ucap Aisyah sebelum pergi. Padahal Aisyah tidak perlu membawa nama Agam jika hanya untuk sebuah konten media sosialnya. Dasar ibu-ibu, dikit-dikit update status.

"Selamat..."

"Selamat ya"

"Cie udah Paraga"

"Capasga atau Paraga nih"

"Siap, Paraga," sahut Arsa menanggapi godaan senior.

"Bertahan sampai akhir ya" petuah yang harus dilaksanakan. Maksud dari petuah tersebut ialah harus menjadi anggota Paraga hingga kelas XII. Sebab cobaan dan godaan untuk mengundurkan diri akan ada.

DAMARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang