'Iri bilang boss...'
***
Sesuai prediksi, berita sold out nya Damara, sang pangeran tak bersayap SMA Erlangga serta ketua Paraga telah tersebar ke seluruh sudut SMA Erlangga. Tidak hanya itu, berita tersebut juga terdengar hingga ke kuping anak paskibra sekolah lainnya.
Damara adalah cowok yang sangat populer di kalangan paskibra maupun paskibraka. Dilihat dari sisi fisik, psikis, prestasi dan sikap, Damara tidak ada celahnya. Tubuh yang tinggi, bulu mata lentik, alis tebal bak ulat bulu, hidung yang proporsional, bibir tebal, garis tulang pipi yang kuat, dan kumis samar-samar membuatnya terlihat manis dan macho secara bersamaan.
Ketika ia memasang wajah tanpa ekspresi akan terlihat pembawaannya yang tegas. Sifat tak banyak bicara, akan bicara seperlunya jika terlihat penting serta berbobot membuatnya semakin memiliki nilai plus dimata orang lain, khususnya para cewek.
Pernah menjadi perwakilan provinsi di istana negara untuk mengibarkan bendera sang merah putih membuatnya semakin dikenal banyak orang hingga ke sudut indonesia, apalagi dengan tugas bergengsi yang didapatnya.
Dengan demikian, Delta menjadi bingung ketika Damara dengan segudang hal yang memesona datang tanpa adanya gempa bumi, tiba-tiba menjelma bagaikan tsunami. Tsunami akan muncul akibat gempa bumi yang selanjutnya disebabkan oleh gempa jenis tektonik, yaitu efek dari pergerakan lempeng. Pergerakan tersebut berasal dari dari adanya arus konveksi yang terjadi dalam bumi, serta pusat titik gempanya ada di dasar lautan sehingga terjadilah tsunami.
Ibarat kata Damara datang seperti tsunami —pacar— tanpa adanya gempa bumi —tahap pendekatan—.
Insecure tentu saja Delta rasakan. Jika karena ia cantik, pintar, dan lucu bukankah diluar sana banyak yang lebih dari itu? Bukannya tidak bersyukur menjadi milik Damara, tetapi introspeksi diri juga penting.
Keadaan itu semakin kacau setelah tersebarnya hubungan mereka. Banyak yang memandangnya tidak suka, bahkan beberapa teman sekelasnya memberi tatapan laser. Jessa sebagai teman sekelasnya yang berkorban dengan nekat mengikuti paskibra demi untuk mendapatkan Damara turut bersikap tidak baik kepadanya. Padahal sebelumnya ia dan Jessa memiliki hubungan yang cukup baik sebagaimana layaknya teman sekelas dan rekan ekstrakulikuler.
"Nata Banyu Ahmad" panggil Fania yang sedang mengabsen angkatan 34 seperti biasa.
"NATA BANYU AHMAD!" panggilan yang selanjutnya lebih keras, gunanya untuk mempertegas.
"SIAP TIDAK HADIR" ujar angkatan 34 yang ada di barisan.
"Farel Krismana"
"FAREL KRISMANA!"
"SIAP TIDAK HADIR."
"Hugo Alfakhri"
"HUGO ALFAKHRI!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
DAMARA [END]
Teen FictionAkan ada waktu dimana Senior tunduk pada Junior Damara Hanif Khaeru seorang Purna Paskibraka Nasional dan juga ketua Paskibra SMA Erlangga. Dikenal dengan sosok yang berprestasi namun buruk di kalangannya. Datar, dingin, cuek, kaku, bossy, dan tegas...