EMPAT

55.8K 5.2K 440
                                    

Sebagai seorang ketua Damara harus datang lebih awal daripada anggota-anggotanya. Selain untuk memberi contoh kepada anggotanya , hal tersebut memang harus dilakukan.

Namun ini sangat masih awal. Hanya dirinya seorang yang ada disekolah saat ini. Akhirnya Damara memutuskan untuk menghabiskan waktu diruang paskibra sebelum acara mulai.

Damara memperhatikan dua lembar kertas yang berisi daftar nama kelas X yang menjadi calon anggota baru paskibra. Disana tertera nama dan nomor WhatsApp, tidak tercantum kelas sebab demo ekstrakulikuler dilakukan pada hari terakhir Masa Pengenalan Lingkungan sekolah. sementar informasi pembagian kelas diumumkan keesokan harinya atau hari ke-4 sekolah.

Damara Hanif Khaeru
Yang lain cepat datang.
kalian gak malu kalau junior yang 
datang duluan daripada senior?

Damara mengirimkan pesan di grub WhatsApp pusat, yang berisi Angkatan 32 dan Angkatan 33 sekaligus. Sengaja Damara membuatnya supaya dua angkatan tersebut harapannya bisa lebih akrab dan salah satunya Damara tak perlu repot-repot untuk memberikan informasi dua kali yaitu di grub chat angkatan 32 dan angkatan 33.

"Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh" Zakat memasuki ruang paskibra dengan salam yang disuarakan seperti ustad yang akan membuka ceramah.

"Waalaikumsalam" Jawab Damara sekenannya.

Zakat duduk didepan Damara "Gimana, gue anggota yang paling teladan kan?" Sambil menepuk dada sebelah kirinya dengan kepalan tangan.

"Lo kira gue gak tau yang lain udah ada yang datang" Menatap lawan bicaranya malas. Sayup-sayup Damara mendengar suara orang di arah lapangan yang dapat ia pastikan bahwa itu anggota-anggotanya yang sedang bercengkrama

"Siapa tau kuping lo belum dibersihkan, jadi gak kedengaran" katanya sambil menyandarkan diri di sofa.

"Udah banyak yang datang?"

"Lumayan, angkatan 32 dan 33 kayaknya sih udah datang semua. Tapi kalo Capasga ada setengahlah. Biasa, masih baru pada belum disiplin. Pasti banyak yang telat."

Damara melihat jam dilengan kirinya "Gapapa. Sesuai jadwal aja, yang telat tetap dapat sanksi" bangkit dari duduknya "keluar bentar lagi mulai"

***

Setelah pemanasan, push up 25 kali dan keliling lapangan 5 kali. Capasga diberikan waktu untuk bernapas  leluasa disaat absen dengan posisi istirahat dilemaskan. Namun Ketika Namanya disebut mereka akan berada diposisi siap dan setelah selesai kembali keposisi awal.

"Gak kuat deh gue ikut paskibra kalo gini," keluh Delta pada Yara yang berdiri disampingnya dengan pelan.

"Gitu aja nyerah lo. Ingat papa lo" Yara sepertinya juga lelah namun tak terlalu dipusingkannya karena ia memang memiliki keinginan untuk mengibarkan sang merah putih di istana negara. Sedangkan Delta berada di sini karena perintah Papanya.

"Ta-" ucapnya terpotong

"Delta Ghadis Samudera" Namanya dipanggil.

"Hadir kak" Sahutnya dengan mengangkat tangannya dan dihadiahi oleh gelak tawa.

"Lo apa-apaan sih," kata Yara.

"Emang kenapa?" Tanya Delta heran. Yara akan menjawab namun ada suara lain yang mengganggu.

"Farhan" panggil Fania kepada kerannya.

"Siap" Sahut Farhan keras dan lantang.

"Farhan" Panggil Fania lagi.

"Siap!" Dan dijawab Farhan lebih keras dan lantang dari sebelumnya.

"Gitu cara jawabnya. Ngerti Delta?" Tanya Fania.

DAMARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang