DAMARA [END]

TUJUH

Delta dan Papanya tidak langsung pulang ke rumah melainkan mampir terlebih dahulu ke Cafe and Cake Shop milik Aisyah, mamanya.

Interior cafe sangat menarik pengunjung untuk bersantai dan Hang out. Cafe and Cake Shop milik Aisyah ini cukup luas yang diberi sekat antara area cafe dan area kue. Cita rasa dan jenis-jenis kue yang bervariasi sangat memanjakan lidah dan mata.

Suasana toko cukup ramai, rata-rata pengunjung saat ini dari kalangan anak sekolah yang langsung hang out sepulang sekolah. Dan pembeli kue-kue juga ramai dari berbagai kalangan. Akibat ramainya pengunjung, Aisyah sampai kekurangan tenaga kerja. Karyawan Aisyah juga sedang sibuk-sibuknya melayani pembeli kue. Kalau kondisi seperti ini, Delta sampai turun tangan untuk melayani pengunjung cafe.

"Halo, selamat sore.. ini menunya, silahkan dipilih.." Kata Delta dengan ramah menyapa pelanggannya dan memberikan menu minuman dan kue.

"Saya mau milkshake oreo dan satu paket hemat rainbow macaroon" Kata cewek yang memakai seragam sekolah pramuka yang bajunya dimasukkan ke dalam.

"Cheese tea, donat rasa matcha 1 dan donat topping brownies nuttela 1 ya kak.." Kata cewek putih dan lucu berbando pink. Pengen Delta jadiin adik rasanya.

"Kalau aku mau buble smoothie rasa Cappucino dan cheese cake mini"

Delta merekap semua pesanan anak smp ini lewat iPad. "jadi, milkshake oreonya satu, cheese tea satu, bubble smoothie cappuccino satu, satu paket hemat rainbow macaroon, matcha donat satu, donat brownies nuttela satu, dan cheese cake mini satu. Sebentar ya dek.." Kata Delta yang diangguki oleh ketiga cewek berseragam pramuka.

***

"Woi bego, Kenapa lo tembak gue. Harusnya yang lo tembak Dama sama Farhan" Zakat memukul kepala Sapta menggunakan Ps nya.

"Lah, masa sih?" Sapta memperhatikan televisi "Lo sih deketan sama Dama, ketembak kan. Makanya jangan dekat-dekat sama dia, bahaya."