#the Heirs Series (2nd)
Raja Arthur. Bukan, ini bukan kisah dimana kita akan membahas sejarah kerajaan inggris pada masa kekuasaan raja Arthur. Arthur, bukanlah sekedar nama bagi wanita cantik kelahiran Inggris ini. Tak ada yang menyangka jika Arthu...
4th March Monday, 7.08 A.M. Paris' Hotel, Paris, France.
Jennifer dan Aaron sarapan bersama dengan tenang di sebuah restoran yang ada di hotel. Selesai sarapan, Aaron mengusapkan ujung bibirnya dengan sebuah kain dan meletakkannya kembali di samping piringnya. Ia membuka suara.
"Jennifer, Aku harus bertemu teman siang ini. Kau tidak apa 'kan kutinggal dulu?" tanyanya.
Jennifer menganggukkan kepalanya dengan mulut yang masih penuh dengan isi makanan.
"Hm, tentu. Mungkin aku akan menghubungi Roxanne setelah ini."
Aaron mengangkat kedua alisnya. "Roxanne?"
"Istri Felix. Ah, aku belum pernah mengatakannya padamu, ya? Aku lupa." Jawab Jennifer setelah meneguk air mineralnya.
"Oh, baiklah, apapun yang kau lakukan di sini, jangan sampai menarik perhatian, mengerti? Setelah berita-berita itu keluar, kau tentu tidak ingin paparazzi tahu kau kemari untuk—"
"Iya, Aaron. Iya." Sela Jennifer dengan jengah setiap kali mendengar Aaron yang terus memperingatinya masalah paparazzi setiap waktu.
*****
Begitu menekan kontak panggilan Roxanne, jennifer menunggu panggilannya tersambung.
"Halo?" sapa Jennifer begitu Roxanne mengangkatnya.
"Hey, Jenny."
"Apa aku mengganggumu?"
"Oh, tidak tidak. Tentu saja tidak. Malah aku senang kau menghubungiku lagi. Aku benar-benar bosan di rumah sendirian."
Jennifer terkekeh mendengar Roxanne yang mencebik.
"Kebetulan sekali. Aku tidak tahu banyak tentang Paris. Kau mau menemaniku jalan-jalan?"
"OF COURSE! Ah, harusnya sejak pagi tadi aku yang menawarkan diri. Baiklah, kalau begitu kita harus segera bersiap!" Roxanne terdengar antusias dengan ajakan Jennifer.
"Haha, tidak masalah, Anne. Tentu."
Panggilan berakhir dan kedua wanita itu segera menyiapkan diri untuk menghabiskan waktu bersama hari ini. Roxanne sendiri benar-benar senang karena Jennifer datang dan bisa menemaninya hari ini. Well, tentu saja ia akan merencanakan sesuatu. Ia tidak akan melewatkan kesempatan emas ini yang bisa ia gunakan untuk membantu teman-temannya.
*****
12.23 P.M. Paris' Hotel, Paris, France.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aaron segera turun menuju lobi setelah menerima panggilan dari Arthur. Di depan hotel, Arthur sudah berdiri di samping Chevrolette Corvettenya dengan kedua tangan yang ia lipat di depan dada. Ia melambaikan tangannya pada Aaron.
