42. The King's Owner: Feel Guilty

556 39 0
                                    

Now Playing: Charlie Puth - Cheating on You


5th February Tuesday, 7.56 P.M. Robert's House, London, UK.

    Sejak kejadian dimana mereka menyergap orang-orang suruhan arthur malam itu, robert memutuskan untuk membawa jennifer bersamanya dan menginap di rumahnya. Robert tidak bisa membiarkan arthur mendekati jennifer lagi kali ini. ini adalah langkah yang ia ambil.

    Robert dan jennifer baru saja menyelesaikan makan malam mereka dan duduk santai di ruang tengah. Namun, jennifer terus terdiam semenjak keluar dari kantor arthur. hal itu membuat robert mulai curiga dan khawatir pada jennifer. Robert mendekatkan dirinya pada jennifer dan membelai pipi jennifer. Terlihat jennifer yang sedikit terlonjak dari tempatnya dan menatap robert dengan tatapan terkejutnya. Robert mengernyit.

    "Sayang, kau baik-baik saja?" tanya robert khawatir.

    Jennifer mengangkat kedua alisnya bingung sebelum akhirnya tersenyum mengerti. "Ya. ada apa memangnya?"

    "Kau diam saja sejak tadi, tidak seperti biasanya. Aku khawatir. Apa semua baik-baik saja? Bagaimana dengan obrolanmu dan arthur tadi siang?"

    "Jangan khawatir, Robert. Aku hanya lelah saja karena pemotretanku sore tadi. Ah, iya, arthur hanya mengatakan ia tidak mengintaiku. Aku tidak tahu dia mengatakan yang sebenarnya atau tidak." Jawab jennifer. Seketika, sekelebat ingatannya tentang siang tadi membuatnya memejamkan matanya, menetralkan degupan jantungnya yang kembali berdebar dengan cepat.

    Robert tampak sedang berpikir. "Ah, begitu, ya. yang jelas kita belum tahu pasti alasannya yang tepat. Tetap berhati-hati saja." Ucapnya sebelum mengecup kening jennifer cepat dan tersenyum.

    "Omong-omong, aku melihat Brittany siang tadi. saat aku ingin menyapanya, dia malah sudah pergi. Apa kau bertemu juga dengannya?" tanya robert kemudian.

    Jennifer menganggukan kepalanya. "Ya. dia sempat bertemu dengan arthur sebelum aku masuk ke ruang kerja arthur. aku juga tidak tahu kenapa Brittany di sana."

    Robert terdiam sementara matanya mulai memicing curiga. Ia mulai berpikir mengenai hubungan Brittany bersama arthur saat ini.

    "Robert?" panggil jennifer. Saat itu juga, robert keluar dari pikirannya dan menoleh pada jennifer.

    "Ya?"

    "Apa kita bisa tidur saja? Aku sudah sangat lelah."

    Senyum robert mulai terbit kembali. "Tentu, sayang. masuklah ke kamar dulu, aku akan menyusul nanti." Kilah robert. Kemudian, jennifer melangkah meninggalkan robert menuju kamar tidur.

    Samar-samar, robert tersenyum miring. Kedua matanya tampak menerawang jauh di depan. Namun, otaknya memikirkan kejadian lampau sebelum ia mendapatkan jennifer seperti saat ini. saat-saat dimana ia benar-benar menghabiskan waktunya untuk mengawasi setiap aktivitas jennifer, baik melalui ruby, kaki tangannya, atau kamera pengawasannya. Dari situ, robert bisa tahu bagaimana jennifer saat tidak bersamanya. Bahkan, robert bisa langsung tahu jika jennifer menyembunyikan sesuatu darinya.

    "Aku harap kau tidak sedang bermain api di belakangku, Princess." gumam Robert, menampakkan seringaian mematikannya.

*****

6th February Wednesday, 8.21 A.M. Robert's House, London, UK.

    Di depan jendela kaca kamar tidur yang Jennifer tempati bersama robert, jennifer berdiri dengan menggenggam ponsel di telinganya. Ia sedang berbicara dengan ruby di ponselnya.

The King's Owner (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang