Now Playing: Westlife - Queen of My Heart
9TH March Saturday, 7.21 P.M. Victoria, Seychelles, Desroches Private Island.
Akhirnya, untuk memenuhi permintaan Jennifer, Arthur langsung merencanakan makan malamnya berdua dengan Jennifer. Arthur benar-benar menyiapkannya sendiri. Teman-temannya sudah menawarkan diri untuk membantunya, namun Arthur menolak. Katanya, ia harus melakukannya sendiri untuk wanita spesialnya. Bukan untuk pengakuan, tapi karena ia tahu ia harus melakukannya sendiri untuk Jennifer.
Jennifer baru saja bersiap diri untuk makan malam sederhananya bersama Arthur. Untuk masalah wanita ini, ia memang membutuhkan sedikit bantuan dari Roxanne. Setelah mendapatkan gaun yang sederhana beserta bersiap dengan make-upnya, Jennifer berdiri di depan cermin. Ia tersenyum memandangi penampilannya dari atas sampai bawah.
"Perfect!" seru Roxanne dari balik punggung Jennifer. Jennifer tersenyum, membalikkan badannya, lalu menghampiri Roxanne di tepi ranjang.
"Terima kasih kau sudah membantuku terlihat cantik seperti ini. Seharusnya aku bisa sendiri, tapi kurasa aku terlalu gugup malam ini." Balas Jennifer.
"Hei, tidak masalah, Jenny. Aku senang bisa membantumu. Tidak seperti Arthur, dia—ah." Jennifer mengangkat kedua alisnya ketika Roxanne berhenti bicara tiba-tiba.
Roxanne buru-buru menutup mulutnya ketika ia menyadari tidak seharusnya mengatakan hal ini. Tapi, yasudahlah. Nasi sudah menjadi bubur. Lagipula, ini bukan masalah besar.
"Ah, kau tahu, Arthur benar-benar tidak ingin menerima bantuan dari siapapun. Dia sendiri yang menyiapkan makan malam ini." Lanjut Roxanne, menyungut kesal saat kembali mengingat apa yang dikatakan Arthur dengan sombongnya.
Jennifer tertawa. "Benarkah? Sepertinya dia memang pria keras kepala." Kekehnya.
"Kau benar. kupikir dia memang melakukannya sendirian sejak dulu, tapi kurasa tidak juga. Dia sempat meminta bantuan pada Edric mengenai pria bernama Robert itu dan menunda kepulangannya ke London. Saat itu, dia benar-benar menginap di rumah Edric dan bekerja semalaman. Kukira masalah di kantor. Rupanya, dia benar-benar mencari tahu segalanya tentang Robert."
Jennifer ternganga, terdiam, dan terenyuh. Jennifer bahkan tidak sempat bertanya bagaimana Arthur bisa mengetahui semua hal tentang Robert sampai pria itu sudah mendekam di balik jeruji besi. Ternyata, semua ini karena Arthur. Dia menyentuh dadanya, yang entah kenapa merasa sakit seketika. Ia hampir saja menangis jika saja suara nyaring Roxanne tidak menganggunya.
"Hei! Kau kenapa, Jenny?!" seru Roxanne yang terkejut melihat Jennifer yang tediam dengan kepala yang menunduk. Bahkan, Roxanne bisa melihat jika Jennifer sedang menahan tangisnya saat ini.
Buru-buru Roxanne menarik kepala Jennifer agar ia bisa melihat wajah sendu Jennifer saat ini. Benar saja, jennifer hampir saja menangis dan Roxanne berhasil mencegahnya.
"Hei, kau kenapa? Kenapa kau malah menangis? Jangan menangis sekarang atau riasanmu akan luntur semua." Roxanne berusaha menenangkan Jennifer.
Jennifer terkekeh mendengar Roxanne mengatakannya hingga ia berusaha terlihat senang dan mencegah air matanya agar tidak keluar. Setidaknya, untuk saat ini. Roxanne melihat jam tangannya dan terkejut mereka sudah menghabiskan banyak waktu di kamar.
"Time's up! Jangan buat Arthur menunggu lebih lama lagi, karena kita hampir saja tenggelam dengan percakapan yang hampir membuatmu menangis." Kekeh Roxanne seraya menuntun Jennifer keluar dari kamar.
Setelah menutup pintu kamar, keduanya saling berdiri berhadapan. Roxanne tersenyum manis pada Jennifer.
"Aku tahu, Jenny. Aku tahu kenapa kau ingin menangis. Kau bisa mengatakan semuanya pada Arthur malam ini juga. Katakan semuanya. Kalian berhak mendapatkan kebahagiaan kalian mulai malam ini juga. Dan, kau bisa melunturkan riasan cantik ini sampai besok pagi." Kekeh Roxanne menggoda Jennifer yang kini terlihat salah tingkah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The King's Owner (COMPLETED)
Romance#the Heirs Series (2nd) Raja Arthur. Bukan, ini bukan kisah dimana kita akan membahas sejarah kerajaan inggris pada masa kekuasaan raja Arthur. Arthur, bukanlah sekedar nama bagi wanita cantik kelahiran Inggris ini. Tak ada yang menyangka jika Arthu...