40. The King's Owner: The King's First Plan

566 35 0
                                    

Now Playing: 5 Seconds of Summer - Long Way Home


5th February Tuesday, 10.25 A.M. London International Airport, London, UK.

    Pesawat jet pribadi arthur baru saja mendarat dengan sempurna di landasan. Begitu pesawat itu berhenti, arthur bersiap-siap turun dari pesawat dan segera memasuki mobil yang sudah disiapkan oleh danzell lengkap dengan supirnya.

    Di dalam mobil, arthur mengeluarkan ponselnya dan mencari nama kontak seseorang yang hendak ia hubungi saat ini. bagaimana pun juga, ia tidak bisa menunggu lama. Jadi, ia harus mengambil langkah pertamanya. Arthur merasa seseorang ini lah yang bisa ia percaya saat ini. Panggilan pun tersambung.

    "Hai, maaf aku mengganggumu pagi ini. bagaimana kabarmu?"

    "..."

    "Aku baik. Ya, aku pergi selama beberapa hari."

    "..."

    "Sebenarnya aku butuh bantuanmu saat ini. aku baru saja mendarat di bandara dan langsung ke kantor. Apa kau bisa menemuiku di sana? Aku ingin membicarakan sesuatu padamu."

    "..."

    "Baiklah. Aku akan menunggu."

    Arthur mengakhiri panggilannya. Meghela napasnya pelan, arthur memejamkan kedua matanya. Hal itu tak luput dari pandangan sang supir.

    "Sepertinya Anda banyak mengurus banyak hal di sana. Anda terlihat sangat lelah, Sir. Apa sebaiknya kita pulang saja?" tanya sang supir.

    Arthur membuka kedua matanya, menatap pantulan wajah supirnya lewat kaca spion.

    "Wajah lelahku terlalu kelihatan, ya?"

    Sang supir tersenyum. "Anda selalu bekerja keras, Sir. Tapi, baru kali ini saya melihat Tuan terlihat sangat lelah."

    Senyum itu menular pada arthur. menoleh ke jalanan di sampingnya, ia membalas.

    "Rasa lelahku akan terbayar jika aku menyelesaikan semua masalah ini sekarang juga, David." Ucap arthur pada supirnya, David.

*****

10.33 A.M. Jennifer House, London, UK

    "Jadi, dia sudah kembali. Baiklah. Lakukan saja pekerjaanmu. Aku tidak akan membiarkannya mendekati apa yang sudah menjadi milikku." Ucap robert pada seseorang di teleponnya. Setelah mengatakannya, robert pun mengakhiri panggilannya.

    Jennifer menghampiri robert yang memunggunginya. "Robert?" panggilnya.

    Robert segera menoleh dan menghampiri jennifer. "Oh, selamat pagi, sayang." sapa robert seraya memberi kecupan di bibir jennifer.

    Jennifer tertawa rendah. "Ini sudah bukan pagi lagi, robert. Ini sudah hampir siang."

    "Tapi, aku bukan orang pertama yang kau lihat setelah kau membuka matamu. Jadi, ini adalah pagiku." Sahut robert yang membuat jennifer kembali tertawa renyah. Robert selalu saja memberinya rayuan dengan sejuta kalimat. Jennifer sudah mulai terbiasa sekarang.

    "Ah, omong-omong, kudengar arthur sudah kembali dari paris." Ucap robert kemudian.

    Jennifer melepas pelukan robert, dan kembali memasang wajah sinisnya. Mengabaikan darimana robert tahu arthur sudah kembali dari paris, jennifer segera berbalik badan dan berniat bersiap-siap.

    "Good. Aku akan menemuinya. Dia pasti ada di kantornya. Pria itu bahkan tidak memberiku kabar sama sekali dan malah menaruh orang-orangnya di sekitar rumahku." Rutuk jennifer dengan kesal.

The King's Owner (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang