68. The King's Owner: Intoxicating (Part 2)

1K 51 1
                                    

Now Playing: Selena Gomez - Souvenir


Jennifer berusaha membuka setiap kancing kemeja Arthur. Pelan-pelan. Membuat Arthur turut merasakan gesekan jemari Jennifer pada kulitnya. Setiap sentuhan dan gesekan yang membuatnya semakin menggila.

Kini, ciuman itu kembali beralih pada leher putih jennifer dan membuat wanita itu mendongakkan kepalanya, walaupun jemarinya masih berusaha membuka kancing kemeja Arthur satu persatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini, ciuman itu kembali beralih pada leher putih jennifer dan membuat wanita itu mendongakkan kepalanya, walaupun jemarinya masih berusaha membuka kancing kemeja Arthur satu persatu. Satu tangan Arthur meraih tubuh belakang Jennifer dan mencari ujung zipper gaun Jennifer. Begitu menemukannya, pelan-pelan Arthur menarik turun sampai ujung bawah--di pinggang Jennifer.

Tak ingin membuang waktu lagi, Arthur mengangkat tubuh jennifer dan membawanya ke ranjang. Berusaha tak ingin lepas dari gendongan Arthur, Jennifer masih mengalungkan kedua tangannya pada leher Arthur, tak terlepas barang sedetik pun. Bahkan kedua kakinya masih mengapit pinggang Arthur sampai Arthur menindihnya. Begitupun dengan lumatan demi lumatan yang mereka beri.

Arthur meletakkan satu tangannya di samping tubuh Jennifer sebagai tumpuan tubuhnya agar tak membuat Jennifer merasa terlalu berat. Sementara satu tangannya yang lain ia gunakan untuk melepas gaun Jennifer pelan-pelan.

Gaun itu terlepas seketika. Menampakkan bra yang membungkus payudara jennifer. Meremasnya, Arthur kembali melumat bibir jennifer hingga wanita itu mendongak karena sentuhan Arthur. Tanpa sadar, Jennifer mencoba membuka kaitan sabuk dan melepasnya dengan tergesa-gesa. Jennifer membuang sabuk celana Arthur ke sembarang arah dan kembali membuka kaitan celana kain Arthur.

Di tengah ciumannya, Arthur terkekeh melihat bagaimana Jennifer berusaha keras untuk menurunkan celananya. Astaga, apa Jennifer sadar dengan apa yang dilakukannya saat ini. Akhirnya, Arthur memutuskan untuk bangun dan melepas celananya sendiri daripada melihat Jennifer yang kesusahan. Jennifer yang masih terengah-engah, hanya menatap tubuh Arthur yang sudah menanggalkan semua pakaiannya. Tanpa tersisa.

Hal itu jelas membuat Jennifer malu dan segera mengalihkan pandangannya menuju langit-langit kamarnya. Dengan susah payah ia menelan air liurnya. Membuat Arthur kembali terkekeh dan kembali menindih tubuh Jennifer.

"Melihatmu malu-malu begini, membuatku semakin yakin kau belum pernah melakukannya dengan Robert." Ucap Arthur kemudian.

Jennifer menoleh dengan cepat. "Aku memang belum pernah melakukannya!" seru Jennifer kesal. Arthur terkekeh melihat reaksi Jennifer.

Dengan gemas, Arthur mencium kedua pipi jennifer sementara jennifer kembali mengalungkan kedua tangannya pada leher Arthur. Jennifer tersenyum menatap wajah Arthur, terdiam menyusuri wajah pria itu dengan matanya.

"Apa aku setampan itu?" tanya Arthur setelah menyadari arah kedua mata Jennifer yang terlihat seperti sedang menilainya.

Jennifer berdecih. Satu tangannya turun membelai lembut dada bidang Arthur.

The King's Owner (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang