Kalau ada typo, tandai ya.
530🎉
Bocoran!
Betapa jumlah part cerita ini?
Jumlahnya adalah 68 Part.🍭
🍭
🍭
Freya mengemas segala buku pelajarannya hari ini, lalu ia masukkan dalam tas. Beranjak membuka lemarinya dan mengambil makanan begitu juga minuman, ia juga mengambil kaos dan celana training untuk ujian praktek hari ini.
Melihat ke arah jam, sudah pukul 7. Freya bersiap-siap berangkat sekolah. Beruntung segala tugas paginya telah ia kerjakan, jadi Barbara tak akan menggedor pintunya lalu memaksa ia melaksanakan tugas Istana. Freya keluar dari kamarnya, seperti biasa ia keluar Istana dengan menggunakan gerbang belakang.
Freya berlari kecil, hitung-hitung olahraga pagi sambil mempercepat waktu. Jarak dari Istana hingga sekolah adalah 20 Km, cukup jauh. Namun, Freya sudah biasa menjalankannya, jalan pintas yang bisa ia pakai adalah hutan. Freya memakai jalan itu agar waktunya tak habis, lagian juga hutan ini begitu asri, membuat perjalanan Freya tak terasa cepat.
Setelah beberapa menit ia memasuki hutan, Freya melihat diujung sana sudah ada jalan raya. Freya berjalan cepat, ia melihat ke kiri dan kanan, memastikan tak ada satupun kendaraan yang melaju di jalan raya ini.
Huft.
Sangat sepi sekali, Dia akhirnya bisa ringan kaki menuju sekolahnya. Sesekali ia bersiul dan menikmati angin kecil yang membuat rambutnya bertebangan, hingga tak terasa gedung sekolah sudah berada di hadapannya. Freya memasuki gedung itu, masih sepi. Karena waktu masih pagi, sekolah masuk sekitar jam 8 pagi.
Freya menuju kelasnya, sesekali ia melirik pada mading, tahu-tahu aja informasi terbaru.
Keadaan kelasnya sangat kotor, Freya menatapnya datar. Ini sudah biasa, setiap hari piketnya pasti saja akan kotor. Freya jelas tahu siapa dalang dibalik semua ini, tentu saja Livy.
Beruntung saja ia masuk pagi, jadi sempat untuk membersihkannya. Freya menaruh tasnya di kursi bagian pojok kelas, lalu mulai membersihkan kelas. Sebisa mungkin ia harus cepat, jika tidak kumpulan wanita yang tak menyukainya akan kembali menganggu piketnya.
"Akhirnya selesai juga," kata Freya. Ia kembali menaruh semua alat pembersih dalam lemari khusus lalu menuju ke kusi duduknya. Ia membuka tas dan mulai membaca buku. Tak berapa lama, para siswa dan siswi mulai berdatangan, membuat suatu keributan yang memekakan telinga.
Bel sekolah berbunyi. Freya masih membaca buku, ia membiarkan mereka untuk keluar terlebih dahulu. Setelah sepi, Freya membuka tas nya dan mengambil sepasang baju serta celana.
Niat Freya akan mengganti pakaiannya di toilet lantai 3, karena keadaannya sepi. Lagian juga, kalau ia bersama dengan teman sekelasnya yang akan terjadi adalah penyiksaan untuknya di toilet.
Selesai memakai pakaiannya, Freya pergi menuju lapangan. Hari ini, adalah hari untuk praktik kekuatan. Freya gemetar ketakutan, dari semua pelajaran yang paling tak ia sukai adalah praktik kekuatan. Freya sudah yakin nilai ia akan bewarna merah kali ini.
Freya tak memiliki kekuatan, bagaimana bisa ia menuntaskan praktik ini? Mungkin saja, karena alasan itu membuat keluarganya membenci dirinya yang lemah ini. Freya adalah kaum Elf, kaum yang dihormati oleh rakyat dunia Immortal. Akan menjadi aib sendiri jika rakyat mengetahui bahwa putri mahkota tak memiliki kekuatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMMORTAL QUEEN #Fantasi 2 (End)
WerewolfSEQUEL DARI IMMORTAL QING. Lima puluh tahun, selama itu Lucas tinggal sendiri. Tanpa ada seorang Mate. Seluruh rakyatnya selalu saja menanyai, diamanakah Luna kami? Tanpa tahu bahwa calon Luna telah meninggal sebelum pengangakatannya. Selama ini, Lu...