Part 18

3.5K 334 42
                                    

Kalau ada typo, tadai ya.

2,9 K✨

🍭

🍭

🍭

Sinar bulan yang memancarkan dunia Immortal, menunjukan bahwa bulan tak selamanya lebih kecil daripada matahari. Malam ini, terjadinya bulan purnama. Seperti biasa, setiap kali ada bulan purnama, yang akan terjadi adalah menambahnya energi untuk kaum Werewolf.

Auman Werewolf menguasai setiap hutan. Mereka akan mencari tanah yang tinggi atau bukit untuk menyempurnakan energi yang mereka dapat. Lalu memberikan Auman sekeras mungkin yang mereka bisa.

Berbeda dengan malam ini, Lucas harus mengunjungi pesta. Ia sangat malas menghadiri pesta yang baginya tak memiliki sedikitpun manfaat. Lebih baik menambah energinya, agar bisa bertambah kuat, hanya saja Dave menolak untuk berganti sift.

Werewolf itu, semenjak kehilangan Felya dan Rose, dia menjadi sangat pendiam dan keras kepala. Hubungan Dave dengan Lucas sangatlah buruk, mereka seringkali berdebat dengan masalah yang tak penting dan berakhir dengan Dave yang akan mengungkit masa lalu, dimana kesalahan Lucas berada.

Lucas tak bisa berbuat apapun. Ia akui, ia salah dengan percaya orang lain dibanding dengan Mate sendiri. Itu adalah kesalahan masa lalu yang membuat Lucas sangat depresi.

Lucas menghembuskan nafasnya kasar. Ia masih saja mengingatnya dan membuat mood nya turun seketika. Lucas menatap bulan yang bersinar terang. Lucas jadi teringat bagaimana dulu Felya yang selalu memuji bulan dengan ukuran besar tersebut.

Saat ini, ia berada dalam mobil. Memang seperti itu kebiasaannya dengan memakai mobil dibanding portal. Lucas hanya ingin menikmati waktunya saja, mengingat masa lalu pada sel waktunya, dapat membuat Lucas menjadi lebih tenang.

Mobil yang dikendarainya berhenti. Ia kini sudah sampai pada pesta yang diadakan. Seorang pria dengan pakaian khas Warrior datang membukakan pintu mobil milik Lucas.

Kedatangannya disambut baik oleh para Warrior yang langsung hormat padanya. Lucas langsung memasuki ruang pesta, sangat ramai. Hanya hal itulah yang ada dalam benak Lucas saat ini. Mungkin jumlah tamunya bisa ratusan atau bahkan ribuan.

Banyak wanita yang menatapnya dengan pujian, namun itu hanya sementara. Mereka langsung mengalihkan pandangan saat mengingat bahwa mereka telah hampir melanggar hukum yang dibuat. Memang tak sopan membicarakan seorang Raja di dekatnya, oleh karena itu, kini banyak orang yang lebih sering menjaga perkataan.

Segerombol wanita itu pada bubar dari tempat. Menyisakan seorang wanita yang masih diam dan terlihat kebingungan dengan bubarnya para wanita itu.

Lucas menatap dalam wanita yang masih berdiam itu. Wanita dengan kulit hitam berminyak juga beberapa masalah kulit yang membuatnya tampak jelek. Mata itu, Lucas merasa tak asing dengan mata yang berbeda warna di kedua manik bola mata.

Sangat indah. Jika orang lain akan menghina wanita itu karena kejelekannya yang dimilikinya. Maka, Lucas akan mengagumi mata indahnya. Memiliki lipatan kelopak mata yang ganda, buku mata yang lebat dan juga alis yang tebal.

Lucas tersenyum kecil.

"Ingat, Felya. Lucas!" ucap Dave dengan emosi melihat Lucas yang terpesona dengan wanita lain. Ini adalah kali pertamanya Lucas memuji wanita lain, hanya pada wanita itu.

Lucas langsung tersadar. Ia menggelengkan kepalanya. Batinnya terus saja berusaha mengingat tentang Felya, sang kekasihnya. Dia tak akan melupakan Felya. Lagian juga, dia tadi hanya mengagumi mata indah wanita itu.

IMMORTAL QUEEN #Fantasi 2 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang