Part 60

2.7K 241 16
                                    

Kalau ada typo, tandai ya.

15,7 K 🎉

🍭

🍭

🍭





"Untuk minggu ini, aku sudah mengambil sebuah desa kecil yang kaya akan alam. Saya berencana akan membuat desa itu sebagai pemasokan utama bahan makanan di Clan Vampir."

"Aku takkan membuang waktuku hanya untuk desa kecil itu. Aku akan menguras habis kekayaan desa itu, dan aku akan menjadikan warga desa sana sebagai budak untuk mengurusnya."

Kalimat-kalimat tersebut memasuki pikiran Freya. Dia berusaha mengingat siapa yang mengucapkan kalimat tersebut. Pasalnya, kalimat-kalimat itu sangat berkaitan dengan gambar yang ada di hologram ini. Freya menutup matanya, sangat sulit sekali mengingatnya. Hingga gambaran sudah terbentuk di pikiran Freya.

Ruang makan.

Keluarganya.

Noah.

Tiga kata itu tersambung. Freya langsung mengangkat kepalanya. Dia mengingat siapa yang mengatakan kalimat itu. Freya merasa ada yang mengelus bahunya. Dia langsung menengok ke samping, melihat Lucas yang menatapnya dengan penuh khawatir. Jarak mereka begitu dekat, bahkan Freya dapat merasakan hembusan napas pria itu.

"Apakah kau tak apa-apa?" tanya Lucas dengan penuh khawatir. Dia tak menyukai melihat Freya yang kesakitan seperti tadi.

"Aku tak apa-apa." Freya langsung mengalihkan pandangannya. Melihat hologram kembali, sebuah gambar yang dapat dipastikan sebuah desa kecil, seperti yang pria itu katakan. "Ini di desa mana?"

"Ini desa milik suatu kelompok suku pedalaman." Freya begitu fokus melihat sebuah pernyataan atau penjelasan dari gambar tersebut. Dia membacanya dengan suara yang pelan.

"Desa plousios adalah sebuah desa yang terletak di hutan varys, desa ini ditempati oleh bangsa Dragon dengan suku Freeza. Terdapat sebuah penyerangan yang terjadi pada tahun 1864. Suku Freeza yang termasuk suku pedalaman tak mampu untuk melawan para penyerangnya, mereka kalah telak. Kekalahan mereka membawa sebuah penderitaan, dimana seluruh rakyat suku Freeza ini di jadikan budak untuk menambang batu bara, menanam tanaman. Sebagian rakyat yang berjenis kelamin wanita akan diperkosa oleh para penyerang."

Freya merinding membaca pernyataan tersebut. Dia merasa sangat simpati pada wanita yang diperkosa dan mereka yang dijadikan budak.

"Hingga satu dekade mereka masih dijajah, membuat alam yang mereka eksploitasi tersebut perlahan mulai rusak. Dimana daerah perairan yang tercemar hingga membunuh ratusan ikan. Salah satu wanita berhasil kabur, dia melarikan diri dan mengirim pesan melalui surat gulung ke pemerintah. Pemerintah langsung bertindak cepat dengan menangkap para penjajah tersebut, namun mereka kalah cepat. Para penjajah tersebut sudah pergi tanpa meninggalkan satu pun bukti dan membawa hasil alam yang telah mereka kuras. Meninggalkan ratusan mayat yang tampak kurus."

Sebuah foto yang ditampilkan adalah kumpulan mayat yang sepertinya sudah membusuk, menumpuk menjadi satu. Freya rasanya ingin muntah melihat kumpulan mayat tersebut. "Sepertinya aku tahu siapa pelakunya."

"Siapa?"

Freya mulai bingung. Dia takut bahwa ucapannya akan menjadi sebuah penuduhan, karena dia berucap tanpa adanya bukti yang disertai. Melihat Lucas yang menatapnya dengan penuh harapan, membuat Freya merasa tak tega. "Noah dan keluargaku."

IMMORTAL QUEEN #Fantasi 2 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang