Part 48

3.3K 288 14
                                    


Kalau ada typo tandai ya

11,7 K

🍭

🍭

🍭

Akan ada pengemuman di bawah nanti, dibaca ya.

  👇

Langit yang dihiasi oleh bintang pada malam hari adalah hal biasa. Bintang sering muncul, menemani bulan menyinari dunia ini. Semakin berjalannya waktu, bintang-bintang yang dahulu memiliki jumlah banyak, kini mulai berkurang. Bintang yang dahulu menghiasi langit dengan jumlah ribuan, sekarang hanya ratusan saja. Semua ini akibat evolusi yang terjadi pada dunia ini, penyebab lainnya adalah semakin majunya teknologi. Teknologi sendiri membawa dampak yang buruk bagi semua unsur, hal itu tak dapat ditentang. Ada beberapa teknologi yang maju menyebabkan oksigen tercemar, contoh ya adalah terciptanya asap yang mengandung karbon monosida.
Dunia Immortal sebenarnya jauh lebih baik dengan dunia manusia. Setidaknya, alam dunia Immortal tak terlalu rusak seperti dunia manusia. Dunia Immortal masih memiliki banyak hutan bahkan setengah dari luasnya dunia ini diperkirakan adalah hutan, susahnya hanya bioma lain seperti padang rumput atau gurun. Kesadaran mahluk dunia Immortal lebih dulu terjadi, namun tetap saja termasuk terlambat, karena beberapa banyak unsur dunia ini yang menghilang akibat teknologi canggih.

Contohnya teknologi bahan bakar yang biasa digunakan kendaraan bermobil. Pemikiran manusia jauh lebih lambat, mereka baru menemui mobil satu abad ini, sedangkan mahluk Immortal sudah menemukan kendaraan mobil tujuh abad yang lalu. Freya masih mengingat bagaimana kondisi dunia pada masa awal kehidupan, sebuah buku yang terinspirasi dari artefak-artefak terkenal. Mereka menuliskan bahwa jaman dulu, alam di dunia Immortal sangat indah. Bahkan jumlah bintang yang muncul di langit bisa jutaan. Monster tentu sudah menguasai dunia ini, sehingga para mahluk Immortal yang masih berpendidikan rendah hanya dapat bersembunyi.

Mahluk Immortal belum bisa menguasai keajaiban yang diberi Tuhan pada mereka.

Freya kira, dia hanya bisa melihat bagaimana suasana dunia Immortal di jaman dahulu dengan sebuah lukisan. Namun, semua pemikirannya itu salah. Freya melihat sendiri ada sebuah keajaiban dunia. Bukankah begitu, Lucas selalu menunjukan sesuatu yang memukau pada Freya. Belum genap satu hari, Freya sudah beberapa kali mengagumi Lucas, dia tak bisa seperti ini Lucas terlalu berbahaya untuknya.
Freya melihat sebuah hamparan rumput yang sangat luas. Yang membuat Freya merasa kagum adalah langitnya. Langit yang bewarna biru tua pada malam hari, kini dihiasi oleh jutaan bintang seperti pada sebuah lukisan. Ditengah hamparan rerumputan tersebut, ada sebuah ranjang.

"Apakah ini ilusi semata?" tanya Freya. Kakinya terasa sangat lemas melihat ini. Freya penyuka sejarah. Dia menyukai kehidupan pada jaman dulu. Freya memiliki keinginan besar yang tersembunyi, yaitu adalah bisa menjelajahi waktu.

"Tidak. Kita memang berada di abad pertama, dimana dunia ini masih sepi dan belum ada tanda-tanda kehidupan. Bisa dibilang, dunia pada saat ini adalah dunia sebelum masa kehidupan mahluk Immortal." Lucas menarik tangan Freya, mereka berjalan-jalan menikmati pepohonan yang menghasilkan oksigen juga angin dalam sekejap.

"Jadi ini adalah alam di masa lalu. Kita bisa pergi ke masa lalu." Lucas mengangguk. Dia terkekeh geli melihat wajah Freya yang sangat ceria dengan apa yang dilihatnya. Melihat Freya sebahagia ini dapat mengundang Lucas untuk ikut bahagia juga.

Freya melepaskan pegangannya dari Lucas. Dia berlari dengan kencang seraya melompat. Lucas membiarkan saja wanita itu, tak mungkin Freya akan kabur darinya, mereka berada di abad pertama kehidupan, mungkin sekitar beberapa tahun lagi akan ada yang menempati dunia ini.

IMMORTAL QUEEN #Fantasi 2 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang