Part 54

3K 267 21
                                    

Kalau ada typo tandai ya.

13,7  K

🍭

🍭

🍭

"Luna tahu, pada awalnya bangsa Werewolf juga sangat mengagumkan Light Elf. Werewolf dan Light Elf bahkan sering bekerjasama untuk melindungi hutan dan berbagai binatang yang hampir punah. Bisa dibilang, karena pengaruh Light Elf yang begitu besar pada dunia ini, membuat Elf berada di posisi kedua setelah Werewolf yang memimpin bangsa terbaik. Dahulu, Elf sangat disegani bahkan ditakuti oleh bangsa lainnya, semua itu atas pengaruh Light Elf."

Enzy berhenti sejenak. Melihat Freya yang masih ingin tahu informasi yang akan diberikannya pada Freya. "Light Elf juga ikut berhubungan dekat dengan Wild Elf. Hanya Light Elf saja yang pernah dan tahu bagaimana rupa Wild Elf. Disaat Dark Elf dan ras Elf lainnya berusaha mencari tahu informasi sebanyaknya tentang Wild Elf kepada Light Elf, Light Elf tak pernah memberikan informasi sedikitpun. Hal itulah yang membuat hubungan Light Elf dengan ras Elf lainnya mulai merenggang. Mereka mengalami perang dingin selama tiga dekade lamanya. Tanpa sepengatahuan Light Elf, ras Elf lain berusaha untuk melenyapkan mereka. Seluruh ras Elf bersatu, mereka secara tiba-tiba menyerang wilayah Light Elf. Karena itu, Light Elf kini sudah punah."

Apa yang dirasakan Freya? Dia rasanya ingin sekali membunuh Elf-Elf bodoh yang membunuh seluruh Light Elf. Jika saja Light Elf tak punah, pasti bangsa Elf sudah jadi yang terdepan dan bisa menyamakan posisi Werewolf saat ini. Menurut Freya, selain alasan karena Light Elf yang menutup rapat informasi tentang Wild Elf, Ras Elf lainnya pasti sangat iru dengan Light Elf, sehingga menyebabkan mereka bersatu dan melawan Light Elf secara bersama-sama.

Freya rasanya ingin cepat sembuh agar dia bisa mencari informasi lebih banyak lagi, terutama tentang Wild Elf. Hanya dengan Wild Elf, Light Elf memiliki hubungan yang baik. "Enzy, apakah aku boleh keluar dari ruangan ini?" tanya Freya.

"Alpha belum memperbolehkan, Luna. Lebih baik, kalau Luna ingin keluar, Luna langsung berbicara saja pada Alpha." Freya menghembuskan nafasnya kasar. Dia melihat ke arah jam, masih siang dan Lucas pasti akan kembali ke ruangannya nanti pada malam hari.

"Baiklah. Nanti aku akan membicarakan langsung pada pria itu." Freya mengambil remote televisi langsung memilih program yang bagus untuknya. Freya melirik Enzy sebentar, dia mengetahui pasti Enzy memiliki banyak pekerjaan yang lain. "Kau bisa keluar. Aku ingin sendiri saja seraya menonton televisi."

Enzy menganggukkan kepalanya. "Baik Luna. Saya keluar," pamitnya, Freya hanya tersenyum tipis pada wanita itu.

Dia melanjutkan menonton sebuah drama yang bergenre aksi. Freya bergidik ngeri saat melihat ada aksi membunuh yang menurutnya sangat menyeramkan. Bagaimana tidak, dia melihat seorang pria dengan semangatnya memotong kaku seorang wanita dan memaksa sang wanita untuk memakan dagingnya sendiri secara mentah. Freya hampir memuntahkan isi perutnya. Dia memang sudah berubah, tapu melihat sesuatu yang tak manusiawi seperti yang berada pada film tersebut membuat Freya merasa enek.

Freya merubah program televisi. Kali ini, dia ingin menonton berita terkini. Melihat sang pembawa acara yang berjenis kelamin wanita. Wanita itu tampak sangat anggun dan percaya diri menyampaikan berita, sehingga Freya jadi nyaman menontonnya.

"Noah Hawkins tertangkap kamera bergandengan dengan seorang super model yaitu Agnes Brown menuju restoran Apple Voice yang terletak di Black Moonpack. Banyak foto yang tersebar di internet saat ini. Banyak orang yang berspekulasi bahwa saat ini Noah dengan Agnes tengah menjalani sebuah hubungan."

IMMORTAL QUEEN #Fantasi 2 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang