Part 43

3K 287 6
                                    

Kalau ada typo, tandai ya.

10 K✨

🍭

🍭

🍭

Suasana Istana Glass Moonpack begitu sepi. Anehnya, pagi ini para Omega melarangnya untuk membuat sarapan pagi, alasannya karena seluruh keluarganya juga dengan Noah pergi. Mulanya Freya tak mengetahui kemana mereka pergi, dia juga tak peduli. Justru, menurutnya sangat bagus jika keluarganya tak ada di Istana, Freya tak perlu lagi untuk diam-diam pergi dari Istana. Yang membuat Istana benar-bebar sepi bukan itu saja, Omega dan Warrior yang bekerja jumlahnya setengah dibanding hari biasanya.

Usut punya usut, Freya mendengar bahwa Livy dengan Noah melakukan fitting baju pengantin. Keluarganya juga ikut mengurusi pernikahan Livy, dengan menyiapkan pesta dengan begitu besar dan mewah. Freya tak habis pikir dengan mereka, padahal hari pernikahan masih lama, namun dipersiapkan sekarang. Rumor sudah bertebaran kemana-mana tentang pernikahan Freya. Bahkan rumor yang paling buruk adalah rumor dia adalah Mate dari Noah.

Tentu saja, rumor ini paling panas bagi para penggosip kaum Elf. Mereka sama-sama mentertawai Freya yang Mate nya menikah dengan sepupunya sendiri. Masyarakat kini sudah mengetahui tentang dirinya, ada seorang petinggi yang sudah membeberkan bahwa dirinya adalah putri mahkota. Bukannya mendapat empati dari masyarakat, justru sebaliknya, Freya mendapati makian dari mereka yang bertemu dengannya. Mereka menganggap bahwa Livy lebih baik menjadi putri mahkota dibanding dengan Freya.

Perjalanannya selama dua tahun ini sangat tak mudah sekali. Semenjak rumor tentang dirinya membuat rintangan sendiri dalam hidup Freya. Apalagi saat dia bekerja di restoran, pasti banyak yang mengenalinya dan mengejeknya secara terang-terangan. Banyak dampak negatif yang Freya dapatkan, Freya sangat bersyukur dia melalui semua itu.

Sekarang, ia hanya perlu melangkah satu kali lagi, penderitaan Freya akan berakhir. Dia membawa kopernya menuju gerbang belakang. Karena jumlah Warrior yang sedikit, membuat daerah belakang sangat sepi sekali. Freya keluar dari lingkungan Istana, dia langsung berlari menuju gudang dimana menjadi tempat tinggal Milo.

Gudang ini telah Freya rubah sedemikian rupa. Sekarang, gudang ini sudah lebih bersih. Dia melihat Milo yang sedang asik memakan rumput, Freya menghampiri Milo dan mengelus poninya pelan. "Ini sudah waktunya, ayo kita pergi."

Milo seakan mengerti ucapan Freya langsung berdiri. Freya tersenyum kecil, dia mengambil sebuah kereta kuda yang dibuatnya. Freya telah memodifikasi agar kereta ini lebih ringan meski beban yang dibawa oleh Freya besar. Freya jadi tak perlu khawatir Milo akan kelelahan membawa tubuhnya juga koper yang berat. Tanpa diperintahkan lagi, Milo sudah berlari kencang. Freya menengok kan kepalanya ke belakang, dia tersenyum kecil melihat Istana nya yang sangat indah.

"Selamat tinggal. Semoga kehidupanku berubah menjadi lebih baik lagi."

•••••

Freya menatap pada gubuk yang sudah lama tak ia tinggali lagi. Sudah dua tahu Freya meninggalkan gubuk ini. Mungkin gubuk yang dulunya bersih ini sekarang sudah kotor. Freya harus mulai dari awal lagi. Dia akan mengumpulkan makanan dari hutan, Memakan ikan dan buah-buahan lagi. Freya juga harus membuat perlindungan lagi, disini mungkin dia akan diserang terus oleh para monster.

Tentu saja Freya telah menyiapkan semuanya, dari hal yang kecil hingga besar. Freya telah menyiapkan segala senjata untuk melawan monster. Tentu saja dia sudah menguasai bagaimana cara menggunakan setiap senjata yang dibawanya. Dari pedang, pistol, senapan hingga tombak asli sudah dibawanya. Semua senjata itu memang sudah disimpannya dalam kereta kuda, tak pernah sekalipun dia membawa ke Istana, karena akan ada Livy yang menginterogasi nya jika sampai ketahuan.

Dugaan Freya benar, gubuk ini sangat kotor sekali. Masih ada beberapa barang Freya yang tertinggal, seperti kayu-kayu bahkan tempurung kelapa. "Aku akan membersihkan gubuk ini." Freya mengambil sapu yang dibawanya. Dia membersihkan gubuk ini, karena debu yang sangat banyak, membuatnya terbatuk. Freya mengambilmsepotong kain, menutupi hidung dan mulutnya.
Freya merasakan lelah sekali. Tubuhnya lelah. Dia mengambil kasur lipat yang dibawanya. Merebahkan tubuhnya pada kasur. Dilihatnya Milo yang sedang memakan rerumputan. Memang sebelumnya Freya sengaja membawa rerumputan untuk Milo, agar ia tak perlu mencarinya. Dia juga membawa makanan instan untuk dirinya, seperti sereal dan mis instan. Mungkin stok makanannya akan habis dalam satu bulan penuh. Freya merasakan kantuk yang amat sangat, dia akhirnya tertidur.

••••

"Saya ingin, kalian cepat menemukan siapa yang menguasai wilayah-wilayah kecil tersebut, secepatnya." Lucas langsung keluar dari ruang rapat setelah mengucapkan kalimat tersebut. Dia merenggangkan dasinya, terasa sangat sesak sekali.

Dia telah menyelesaikan rapat dengan para tetuanya. Seperti biasa, jika dia rapat dengan para tetua pembahasannya adalah masalah dunia ini. Tiap harinya pasti ada saja masalah yang terjadi pada dunia Immortal, namun masalah kali ini sangat berat. Bagaimana tidak, kasus ini membawa pada penyiksaan dan pemaksaan, dimana ada sekelompok orang yang berimigrasi ke wilayah kecil dan menguasai wilayah tersebut dengan mudah dan tanpa sepengatahuan pemerintah.

Lucas membuka portal, memasuki portal dan langsung sampai pada ruang kerjanya. Dia mengambil remote khusus, sehingga hologram langsung muncul. Lucas mengernyitkan dahinya saat tak melihat keberadaan Freya dikamar wanita itu. Pikiran buruk memasuki otaknya, bagaimana jika Livy menyiksa Freya lagi atau bisa saja Freya pergi dengan pria lain. Tidak, Freya menggeleng, dia takkan membiarkan hal tersebut terjadi.

Lucas langsung menghidupkan komputernya, mencari keberadaan Freya dengan menggunakan GPS yang telah dipasangnya pada tubuh Freya. Lucas melihat titik merah, dia mengernyitkan dahinya saat mengetahui dimana keberadaan Freya saat ini.

Di hutan Anathema. Apa Freya dihukum pengasingan lagi oleh mereka? Lucas harus mencari tahu. Dengan cepat dia mengabarkan Darren untuk melakukan tugas lagi, seperti yang dilakukan dua tahun lalu.

Lucas tak habis pikir dengan apa yang terjadi. Jika benar Freya di asing kan lagi, maka Lucas akan membawa Freya saja ke Istananya. Lucas tak akan membiarkan Freya hidup susah lagi, dia akan menyediakan pilihan Omega hanya untuk melayani kebutuhan Freya.

Sebentar lagi, dia akan bertemu dengan Freya. Disaat usia Freya genap berumur 17 tahun. Jika dihitung, maka periode waktunya adalah 2 bulan lagi. Semakin dekat dengan hari ulangtahun Freya, semakin membuat Lucas tak sabar. Dia harus ada di samping Freya saat jiwa Freya dengan Felya menyatu. Selama ini, Lucas telah memantau perkembangan Freya, wanita itu perlahan sudah berubah.

Sifat dan penampilannya banyak berubah. Dia tak lagi pemalu dan penakut, dia menjadi berani dan percaya diri. Dia juga sangat cantik dengan kulit hitam seperti sawo matang. Semakin lama, kulit hitamnya akan memutih. Lucas mengetahui itu, awalnya Freya memiliki kulit putih, dan ramuan yang diberi Livy oleh Freya tak dapat membuat kulit Freya hitam selamanya. Membutuhkan waktu dua tahun, membuat kulit Freya semakin cerah.

Lucas jadi kepikiran tentang pernikahan Livy dan Noah. Apa Freya pergi karena dia tak kuat melihat pernikahan Mate nya bersama dengan sepupunya? Bisa jadi, Freya pasti sakit hati. Tak dapat dipungkiri, Lucas yakin Freya pasti pernah jatuh dalam pesona Noah. Ditambah tatapan wanita itu pada Noah saat pesta ulangtahun Livy.

"Aku yakin kau sudah melupakannya. Nanti, giliran ku yang berada di sisimu, selamanya."













TBC

Sabtu, 26 Desember 2020.

Publikasi: Sabtu, 26 Desember 2020.

PO Livy masih berlangsung lho, yakin gk mau pesan.

Bonus yang didapat adalah.

Ganci.
Bookmark.
Penanda buku.

Harga cuman 70.000

IMMORTAL QUEEN #Fantasi 2 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang