9. Pertengkaran

1.6K 163 48
                                    


INGAT VOTENYA JANGAN LUPA 😂

****

Zahra terbangun saat alaramnya berbunyi, gadis itu mengerjap-ngerjapkan matanya dan segera bangun untuk mandi, hanya membutuhkan waktu 15 menit Zahra membersihkan badanya, segera memakai seragam sekolah. Setelah selesai ia keluar kamar untuk sarapan, sesampainya ia di meja makan ia tak melihat sosok bundanya.

"Loh bunda kemana?" bergumam, Zahra duduk di depan meja makan.
Tiba-tiba bundanya menepuk pundaknya, sontak ia terkejut.

"Astaga bunda, Zahra kaget bun?" ujar Zahrah sambil mengelus dada.

"Maaf sayang, tuh didepan pacar kamu uda nunggu?" ucap bunda Wira.

"Apa? Bunda serius?" tanya Zahra tak percaya.

Wira menganggukan kepala cepat. "Iyalah masa iya bunda boong, tuh liat sana?" ujar bunda.

"Iya uda zahrah pamit dulu bun, Assalamualaikum?" jawab Zahra sambil mencium punggung tangan bundanya dan melangkah pergi.

"Loh kamu ngga jadi sarapan?" tanya bunda sedikit menjerit.

"Nanti aja bun, di kantin?" jawab Zahra di ujung pintu.

Cowok yang berbadan tegap dengan jam tangan hitam ditanganya  menyenderkan punggungnya di samping motor besar, dan tangan bersedekap di depan dada.

Zahra menghampiri cowok itu. "Kakak ngapain disini?" tanya Zahra.

Eldiano menghadap kepada gadis tersebut, seperti biasa wajah yang dingin, cowok itu menaikan satu alisnya.

"Mau buang sampah!" jawab El ketus "Ya jemput lo lah! Aneh!."

"Jemput aku, berangkat bareng gitu?" tanya Zahra lagi.

El mendengus pelan ia menghiraukan ucapan Zahra, menaiki motor besarnya. "Mau sampe kapan lo diem disitu?" ujar El. "Naik?."

"Iya-iya, galak banget sih!" gerutu Zahra.

"Lo ngatain gue galak?" tanya El menoleh ke arah Zahra yang sudah berada di belakang punggungnya.

"Eng-gak, Kakak salah denger kali?" kata Zahra gagu.

"Awas sekali lagi gue denger lo ngatain gue, gue jahit mulut lo!" gertak Eldiano membuat Zahra kaku, bibir gadis itu yang tidak berhenti ngedumel sepanjang jalan, memaki cowok itu dalam hatinya. Kenapa dirinya harus dipertemukan dengan cowok yang kasar seperti Eldiano. Yang suka memaksa, dan tidak memiliki hati nurani.

Jarak sekolah dari rumah Zahra cukup lumayan jauh membutuhkan waktu 25 menit. Sampai di sekolah dua sejoli ini turun dari motor, sudah banyak pasang mata melihat kedatangan dua sejoli ini. Baru pertama kali Eldiano ketua geng motor Traider-x membonceng seorang gadis disekolah. Banyak pula hujatan dan pujian yang di lontarkan pada siswa-siswa SMA Adijaya. Ada yang mendukung dan ada pula yang tidak setuju.

Ihh tu siapa? Pacarnya kak El? .

Ya idola gue uda punya pacar? .

Itu bukan anak beasiswa itu kan? Kok bisa sama El? .

Ihh gak cocok? Cocokan juga sama gue? .

ELDIANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang