Chapter | 48

857 61 9
                                    

Now playing | Stuck with you - Ariana Grandee ft Justin Bieber

***

“Kali ini aku ingin mengakhiri semuanya. Mengakhiri kegelisahanmu, dan juga keraguanmu.”

***

Dua hari setelah kejadian Clara yang hampir mendorong Disa, kini keadaan perempuan itu menjadi lebih baik. Meski masih sedikit takut karena trauma, setidaknya Disa tidak lagi terlihat murung seperti waktu itu.

Faska benar-benar marah, lelaki itu bahkan membayar pengacara handal untuk memenjarakan perempuan itu. Dia tidak mau melihat ataupun berurusan dengan Clara lagi.

Hari ini, lelaki itu mengajak Disa berjalan-jalan di luar berhubung dia sejak cuti karena akhir pekan. Perempuan itu sudah siapa dengan dress berwarna putih selutut. Rambut sepunggungnya yang kecoklatan itu di gerai.

Perempuan itu sudah duduk di samping Faska dengan senyuman yang mengembang. Sementara lelaki itu hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat Disa yang terus tersenyum.

"Kamu kenapa?" tanya Faska dengan mata yang masih fokus ke jalanan.

"Enggak apa-apa, aku senang aja bisa jalan-jalan. Kita jarang banget keluar, kan?"

Sebelah tangan Faska terulur untuk meraih tangan Disa, lalu mengecupnya berkali-kali.

"Ih, geli, tau." Disa berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Faska karena kegelian.

"Kamu gemesin," ujar Faska yang kembali fokus ke depan. Namun, tangan mereka masih saling bertautan.

"Kita mau kemana sebenarnya?"

"Liat aja nanti. Kamu pasti enggak bakalan nyesel." Faska masih enggan mengatakan kemana tujuan mereka. Sejak tadi, Disa terus saja bertanya perihal itu.

Setelah menempuh waktu hampir setengah jam, akhirnya mereka sampai ke tempat yang Faska enggak sebutkan namanya tadi.

"Resort kamu?" tanya Disa setelah mereka turun. Agaknya dia sedikit terkejut. Pasalnya untuk apa lelaki itu menyembunyikannya?

"Iya. Kenapa?"

"Kenapa enggak bilang aja dari dari tadi?" Disa balik bertanya.

"Biar ...." Faska menggantungkan ucapannya dengan wajah yang terus mendekati Disa.

"Biar apa?" tanya Disa jengah karena sikap kekanakan Faska.

Cup

"Surprise!" ucap lelaki itu setelah mencuri kecupan di bibir Disa sekilas.

"Faska!" Mata Disa mendelik, dia menatap awas ke sekeliling. Takutnya ada orang yang melihat. Lelaki itu memang tidak tahu tempat.

Faska hanya terkekeh geli saat Disa mencubit pinggang dan lengannya. Tampak jika perempuan itu sangat kesal, dan itu lucu menurutnya.

"Yuk masuk."

Mereka pun masuk dan Faska harus menyeret Disa yang tampaknya masih misuh-misuh karena kejadian tadi. Pasangan itu pun masuk ke lobby lalu beralih pada sayap kanan resort yang berhadapan langsung dengan pantai.

Dari Faska [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang