18-Go to School

34.5K 2.2K 11
                                    

♡♡♡

Hari yang ditunggu  Eunbi akhirnya tiba.

Sekolah.

Ya, Eunbi begitu bersemangat mengawali hari. Tidak ada terlambat bangun pagi dan semua keperluannya sudah di siapkan oleh maid pribadinya.

“Wah! Benarkah ini putriku?” Yoora masuk ke dalam kamar Eunbi memandang takjub putrinya. Pasalnya, Eunbi sudah siap dengan seragam sekolahnya tanpa melalui drama panjang seperti hari-hari biasanya.

“Tentu saja mom.”

“Sudah siap semuanya sayang, kita turun untuk sarapan.”

...

“Good morning” Eunbi dengan semangatnya menyapa semua yang sudah di meja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Good morning” Eunbi dengan semangatnya menyapa semua yang sudah di meja makan.

Bahkan Lean yang tadinya sibuk dengan tablet ditanganpun langsung mendongak menatap putrinya dari atas sampai bawah.
“Pagi princess, tidak kehilangan sepatu lagi?” ucapnya sambil terkekeh ringan.

Mendengar itu sontak Eunbi mengerucutkan bibirnya sambil mendumal kesal. Meski begitu tetap mencium pipi daddynya.

Mom, daddy tuh!”

Semua tertawa ringan melihat Eunbi merajuk.

“Sudah-sudah, duduk dan sarapan dulu. Biar nanti mommy yang memarahi daddy.”

Mendapati dukungan mommynya Eunbi menyunggingkan senyum sinisnya kepada daddynya. Sedangkan daddynya hanya menggelengkan kepalanya saja seraya tersenyum tipis.

Setelah selesai dengan sarapannya, seorang maid menghampirinya untuk memberikan tas sekolahnya.

“Biar aku yang mengantar Eunbi ke sekolah.” Ujar Alaric tiba-tiba berdiri dari duduknya kemudian menghampiri adiknya. Membawakan tasnya lalu berpamitan.

Sedangkan yang lain hanya mendengus kesal, lagi-lagi Alaric memonopoli Eunbi.

“Tunggu, ini adalah hari pertama putriku masuk sekolah, kenapa jadi bocah itu yang mengantarnya. Harusnya itu tugasku!”
Lean terlihat terburu-buru, bahkan hanya mengecup kening istrinya sebentar lalu melesat pergi keluar mengejar Eunbi dan Alaric.

Sepanjang perjalanan menuju sekolah Eunbi tidak henti-hentinya meremat tangannya karena gugup. Lean turun bersamaan dengan Alaric, sedangkan Eunbi masih setia duduk di dalam mobil bahkan keningnya berkeringat dingin karena gelisah.

“Kenapa tidak turun princess?” Lean memasukkan kepalanya ke dalam mobil lalu tangannya meraih tangan Eunbi untuk menuntunnya turun.

Banyak mata yang memperhatikan mereka dengan wajah penasaran. Ada juga yang terang-terangan melemparkan tatapan kagum dan menggoda. Hingga akhirnya munculah sosok cantik dan mungil dari dalam mobil. Bisik-bisik mulai terdengar bersahutan. Dari yang mengagumi sampai mencemooh. Hingga tatapan tajam Alaric yang menghentikan bisikan mereka.

Welcome Back (Posessive Family)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang