28-When you love someone

27.5K 1.8K 12
                                    

♡♡♡

Jatuh cinta?

Eunbi mematung ditempatnya wajahnya blushing sampai ke telinga. Tenggorokannya tiba-tiba saja kering hingga tidak dapat mengeluarkan suara. Mata bulatnya mengerjap-ngerjap seakan tidak percaya apa yang barusan didengarnya. Sungguh, ini diluar bayangannya. Semua terlalu tiba-tiba.

"Arilla?" suara Nathan saat memanggilnya bahkan terdengar sangat merdu. Gila, ya... mungkin Eunbi sudah gila.

"Ka-Kakak ngomong apa barusan? A-aku enggak ngerti" jawab Eunbi dengan wajah cengonya.

Nathan tertawa ringan, dibuat gemas dengan wajah polos di depannya. Entah dorongan dari mana Nathan berani mengungkapkan perasaannya. Tapi yang jelas Nathan tidak ingin kecolongan lagi, perbuatan Beatrice kemarin sudah menyadarkan bagaimana dirinya hampir kehilangan Eunbi. Arilla-nya, Nathan mengatakannya dalam hati.

"Kakak jatuh cinta padamu, Arilla. Sejak pertama kali bertemu di kolam renang, kakak sudah jatuh dalam pesona tuan putri Carlos" Nathan menjeda ucapannya untuk mengamati wajah Eunbi.

"Ehm.. mungkin ini terlalu cepat atau tiba-tiba, Arilla... maukah menjadi pacar kakak?" nafas Nathan tercekat, gugup menjalarinya sedangkan Eunbi masih begeming dalam posisinya.

"Arilla?" Nathan maraih tangan Eunbi untuk menyadarkannya.

Sontak Eunbi tersentak mendapat perlakuan seperti itu oleh Nathan.

Eunbi berdiri dari duduknya, berjalan mundur sambil membekap mulutnya. Tidak tahu apa yang dirasakannya, semua terlalu tiba-tiba membuatnya tidak bisa berpikir. Mudah saja baginya untuk mengiyakan pernyataan cinta Nathan, tapi tetap saja ada yang mengganjal.

"Ehmmm... ma-af kak, aku tidak tahu..." ucap Eunbi begitu saja lalu segera berlari meninggalkan Nathan begitu saja.

Ceroboh? Mungkin itulah yang dirasakan Eunbi saat ini. Jatuh tersungkur dengan tidak elitnya setelah beberapa langkah berlari.

Melihat itu, Nathan dan bodyguard Eunbi langsung berlari menghampirinya.

Eunbi menahan air matanya, bukan karena sakit tapi karena malu. Ingin kabur dari pernyataan cinta Nathan, yang ada malah mempermalukan dirinya sendiri.

"NONA"

"ARILLA"

"Are you okay?" tanya Nathan dengan nada khawatir. Melihat mata Eunbi berkaca-kaca secara spontan Nathan memeluknya.

"Maaf... Apa ada yang sakit?" ujar Nathan sambil mengamati Eunbi.

Eunbi menggelengkan kepalanya sambil terus menunduk.

"Nona, sebaiknya kita pulang" ujar salah satu bodyguard.

"Mari saya bantu nona"

Eunbi berdiri dengan susah payah, sedikit sakit dipergelangan kakinya karena terkilir saat jatuh. Nathan melihat ekspresi meringis Eunbi, berjongkok didepannya.

"Naik"

"Aku bisa berjalan sendiri"

Menoleh ke belakang sebentar sebelum membawa paksa tangan Eunbi untuk melingkari lehernya. Lalu tanpa aba-aba, Nathan menggendong Eunbi.

 Lalu tanpa aba-aba, Nathan menggendong Eunbi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Welcome Back (Posessive Family)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang