52-Before the Holiday

21K 1.7K 124
                                    

♡♡♡

“Tidak tidur princess? Ini sudah malam loh?” ujar Lean untuk kesekian kalinya.

Sudah lebih dari pukul 11 malam, jam tidur Eunbi juga sudah terlewat lama. Namun, mata Eunbi terlihat masih berbinar dan untuk kesekian kalinya juga pertanyaan itu di jawab gelengan oleh Eunbi.

Memang seharian tadi Eunbi menghabiskan waktunya untuk tidur. Entah karena lelah atau efek obat yang masih harus dikonsumsinya. Sekarang sudah larut tapi sepertinya rasa kantuk masih belum menghampiri.

“Temani mommy di kamar saja dad, biarkan Arilla disini bersama kami” ujar Alaric.

Keempat pria Carlos memang sedang berkumpul di ruang keluarga menemani Eunbi yang sepertinya sedang asik dan dalam mode tidak mau diganggu untuk maraton nonton film disney. Lean memang sempat kembali ke kamar bersama Yoora. Namun setelah istrinya tertidur pulas, Lean keluar kamar bermaksud melihat putrinya. Dan benar saja, ternyata Eunbi masih belum tidur juga.

“Benar dad, kasihan mommy sendirian di kamar” Adrian menimpali pernyataan kakaknya.

Princess benar-benar tidak mau tidur sekarang? Mau daddy gendong ke kamar?”

“No” jawab Eunbi singkat tanpa mau repot-repot menoleh pada daddynya karena pandangannya terfokus pada layar TV yang menampilkan film Disney - Sofia the First.

“No” jawab Eunbi singkat tanpa mau repot-repot menoleh pada daddynya karena pandangannya terfokus pada layar TV yang menampilkan film Disney - Sofia the First

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lean menghela nafasnya lelah sekian kali ditolak oleh putrinya.

“Besok telat bangun loh? Bukannya besok kita akan berangkat liburan?” ujar Lean masih belum menyerah.

No... Daddy...No...” Eunbi sedikit jengkel karena aktivitasnya terganggu oleh daddynya.

“Baiklah daddy ke kamar dulu, jangan sampai lebih dari tengah malam” Lean akhirnya berpamitan dan menyerahkan putri keras kepalanya kepada kakaknya.

Sebenarnya bukan tanpa alasan juga Lean memaksa Eunbi untuk tidur. Eunbi baru saja sembuh dan juga selama ini mereka selalu tidur bertiga karena Eunbi enggan tidur sendirian. Meski sedikit keberatan karena satu dan lain hal, namun Lean juga tidak punya pilihan lain tentunya.

Lean tahu, terkadang putrinya masih juga bermimpi buruk. Memang tidak sesering dulu karena sedikit banyak Karina membantu Eunbi untuk mengatasi ketakutannya. Dan sebagai reward kesembuhannya, mereka semua sepakat akan liburan ke pantai bersama-sama.

Princess.... sudah mempersiapkan kopermu princess?” Adrian bertanya kepada adiknya.

“Sudah” jawab Eunbi singkat.

“Benarkah? Tidak ada yang ketinggalan? Kita akan berangkat pagi.”

“Ehm...”

“Yakin? Bagaimana kalau ada yang lupa? Tidak di cek sekali lagi?”

Welcome Back (Posessive Family)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang