49-Save Her! (2)

22.3K 1.8K 144
                                    

"Apa yang kau inginkan!" ujar Lean mencoba tenang tanpa mengalihkan tatapannya kepada putrinya.

♡♡♡


Eunbi ketakutan, atau bahkan bisa dikatakan sangat ketakutan. Tubuhnya gemetar dengan sendirinya. Aksi sok pahlawannya ternyata malah membawanya pada malapetaka.

"Daddy... hiks..." Eunbi mulai tidak tenang dan mencoba untuk melepaskan diri.

"DIAM! ATAU AKU AKAN MEMBUNUHMU!" bentak laki-laki itu sambil kembali mengeratkan lengan yang mencengkeram tubuh Eunbi.

Lagi,

Tubuh Eunbi semakin gemetar hebat, kakinya lemas tapi masih berusaha mempertahankan dirinya agar tidak jatuh, bahkan keringat dingin sudah memenuhi dahinya. Eunbi pernah dalam situasi seperti ini, tidak berdaya dan tidak mampu melawan. Memorinya terlempar jauh saat dirinya mengalami penculikan di gedung tua, yang membuatnya hampir kehilangan nyawa.

Tidak... tidak mau... batin Eunbi, wajahnya semakin pucat pasi dan air mata mengalir deras. Eunbi berdiri dengan tatapan kosong.

"PRINCESS! ARILLA!"

Suara teriakan daddynya menariknya kembali dari ingatan masa lalunya.

"Princess... Semua akan baik-baik saja, daddy pasti akan menyelamatkanmu. Princess percaya pada daddy kan?"

Eunbi mengangguk tipis sambil tetap berusaha mempertahankan kesadarannya meski wajahnya sudah pucat pasi.

"Katakan! Apa maumu sebenarnya! Lepaskan putriku!"

"HAHAHA... Kalian pikir aku bodoh! Kalian pasti akan langsung membunuhku jika aku melepaskannya!"

"Berapa!? Berapa yang kau inginkan!!" kini suara dingin Alaric yang terdengar.

"HAH! KALIAN ORANG KAYA SELALU MENILAI SEMUA DENGAN UANG!"

"Lalu apa yang kau mau sebenarnya!"

"Aku ingin kalian bertanggung jawab! Kembalikan nyawa ayahku!"

"Apa maksud mu?"

"Jangan berpura-pura! Kalian sungguh brengsek! Ayahku sudah bekerja untuk kalian puluhan tahun dengan tulus, lalu apa! HAH! Setelah ayahku meninggal karena kecelakaan kerja, kalian malah menekan kami untuk tutup mulut saat kami meminta hak kami! BRENGSEK! KALIAN BAHKAN TIDAK SEGAN UNTUK MENGANCAM KAMI! APA YANG AKU LAKUKAN SEKARANG JUGA KARENA KEBUSUKAN KALIAN!" ujar laki-laki itu terbawa emosi hingga tanpa sadar semakin mengeratkan pisaunya ke leher Eunbi.

Sontak semua mata yang melihat kejadian itu terkejut dengan tindakannya yang terlalu tiba-tiba.

"HENTIKAN! AKU MOHON... HENTIKAN!" ujar Lean kalut saat melihat putrinya disakiti di hadapannya. Hal itu membuat Lean tidak dapat berpikir jernih.

"Kau bisa membawaku, aku akan menggantikan putriku! Aku minta maaf atas semua yang terjadi, sungguh... bukan seperti ini kejadian sebenarnya. Beri aku waktu untuk membuktikan kata-kataku, lepaskan dulu putriku. Dia tidak bersalah, dia tidak ada hubungannya dengan masalah ini. Aku mohon padamu..." ujar Lean sungguh-sungguh.

Welcome Back (Posessive Family)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang