11-I'm Coming Home

53.9K 3.3K 35
                                    


Sesampainya di rumah, Eunbi melanjutkan aksi ngambeknya karena merasa dibohongi oleh daddy dan kakaknya. Bahkan harus berurusan dengan hal yang dibenci yaitu dokter dan rumah sakit. Meski Eunbi sudah tidak menangis tapi masih bertahan memasang wajah cemberutnya.

Begitu masuk kedalam rumah, Eunbi langsung berlari ke dalam kamar dan membanting pintunya. Daddy dan kakaknya hanya bisa menghela nafas. Mereka memang sedikit merasa bersalah karena berbohong, tapi ini semua juga demi kebaikan Eunbi.

Semalam, mereka sudah merundingkan semuanya. Selain masalah kepindahan juga masalah kesehatan Eunbi kedepannya. Itu juga salah satu alasan Alfred masih bertahan di sini tidak langsung pulang bersama kedua saudaranya.

Yoora yang terkejut dengan suara bantingan pintu menghentikan aktifitasnya kemudian menghampiri Lean dan Alfred, "Eunbi marah?" Keduanya sontak mengangguk bersamaan. "Biarkan saja dulu, marahnya tidak akan lama. Percayalah..." Akhirnya dengan berat hati mereka meninggalkan Eunbi di kamarnya.

...

Saat ini adalah makan malam terakhir mereka di rumah ini. Suasana hening karena mereka sedang dalam pikirannya masing-masing.

Seperti Eunbi yang sedang memikirkan kepindahannya besok, ke negara asing dan hanya mengenal keluarganya. Kemudian membayangkan akan seperti apa kehidupannya di sana.

Hingga Alfred yang lebih dulu membuka suaranya, "Princess Ariel masih marah sama kakak?"

Eunbi menoleh pada kakaknya "Aku tidak marah, hanya saja aku merasa kesal!"

"Hmm... kakak minta maaf princess tapi itu semua demi kebaikan kamu sayang. Kakak hanya ingin memastikan kalau princess kakak baik-baik saja karena penerbangan besok cukup memakan waktu yang lama.." kemudian Alfred menarik kursi Eunbi menghadap ke arahnya. "Baiklah, sebagai permintaan maaf, kakak punya sesuatu untuk princess." Alfred merogoh saku celananya mengambil kalung berlian berbentuk hati dengan hiasan crown cantik diatasnya.

" Alfred merogoh saku celananya mengambil kalung berlian berbentuk hati dengan hiasan crown cantik diatasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eunbi mendapati itu membelalak kaget, sungguh kalung yang sangat cantik. Matanya berbinar kagum menatap kalung dihadapannya.

Alfred mulai memakaikan kalung ke leher adiknya kemudian mengecup keningnya.

"Thank you kakak, aku sangat menyukainya. Sangat cantik." kemudian membalas dengan mengecup pipi kakaknya.

Suasana meja makan kembali menghangat karena sang princess sudah kembali ceria. Yah... begitu mudahnya membolak-balikkan suasana hati Eunbi. Meski terkadang kadang hanya perlu memberi sogokan kecil atau mengalihkan perhatiaannya untuk meredakan emosinya.

...

Setelah makan malam, kehebohan kembali mewarnai rumah mereka. Dan biang kehebohan itu tidak lain adalah Eunbi yang sibuk menata barang bawaannya yang terlampau banyak.

Welcome Back (Posessive Family)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang