Carlos Story Book I - END
It's a story about family
Ketika sebuah keluarga dihadapkan cobaan, bukan tidak mungkin akan ada yang terluka.
Seperti seorang gadis yang sedari lahir sudah hidup terpisah dari keluarganya.
Hingga tiba saatnya, dimana rahas...
Suara teriakan Yoora menggema di sekitar area dapur begitu mendapati Eunbi memanjat meja dapur, untuk meraih bagian paling atas lemari penyimpanan.
Sedangkan para maid hanya menunduk takut mendengar suara tegas penuh amarah Nyonya mereka.
Saat itu, dapur sedang dalam keadaan sepi karena koki dan para maid yang bekerja di dapur sudah selesai dengan tugasnya menyiapkan sarapan penghuni mansion. Sehingga Eunbi dapat dengan mudahnya menyelinap masuk ke area dapur untuk mencuri makanan manis kesukaannya.
Target utamanya adalah ice cream namun saat melihat toples-toples berisi coklat dan cookies tersusun rapi di lemari kaca penyimpanan, atensi Eunbi jadi teralihkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karena postur tubuhnya yang tergolong mungil, tangan Eunbi jelas tidak dapat menjangkau dan jadilah Eunbi mencoba memanjat meja untuk menggapainya. Belum juga sempat meraih satupun toples, ternyata sudah ketahuan oleh mommynya.
Entah bagaimana bisa mommynya bisa mengetahui keberadaannya di dapur secepat itu.
“Haisshh...” Eunbi mendesis pelan karena belum sempat melancarkan aksinya.
Dengan perlahan turun dari meja dapur sambil menghela nafasnya pasrah.
“Good morning mommy...” sapa Eunbi dengan senyum secerah matahari.
“Wah... mommy hari ini terlihat cantik dan lebih muda” ujar Eunbi dengan wajah kagumnya yang dibuat se-natural mungkin.
Yoora memicingkan matanya sambil tetap memposisikan kedua tangannya berada di pinggangnya, “Ini sudah siang Arilla!! Dan jangan coba-coba untuk-...”
“Mommy sangat cocok memakai baju itu, terlihat anggun dan menakjubkan” Eunbi kembali bedecak kagum sambil menatap mommynya dari atas sampai bawah, akan tetapi tidak sejalan dengan gerakan kakinya yang perlahan mengarah menuju pintu dapur.
“Arilla!! Sudah berapa kali mommy bilang! Jangan membuat...”
“I Love you mommy...!” ujar Eunbi sambil melancarkan kiss bye-nya.
Ucapan Yoora kembali terpotong oleh seruan Eunbi yang kini sudah berlari keluar dari area dapur.
“ARILLA JANGAN BERLARIAN DI DALAM MANSION!” lagi, teriakan Yoora menggema di dalam mansion yang tentu saja tidak di indahkan Eunbi meski masih terdengar olehnya.
