♡♡♡
Malam ini sepertinya Eunbi tidak bisa tidur. Sudah banyak cara yang dilakukannya agar bisa terlelap tapi tetap saja tidak membuahkan hasil, ia masih saja terjaga. Berkali-kali Eunbi merubah posisi tidurnya, akhirnya dia menyerah. Bangkit berdiri dan berniat keluar dari kamarnya.
Sudah jam 10 malam, itu sudah melewati batas jam tidurnya. Lampu utama di mansion sudah di padamkan. Dengan ragu-ragu Eunbi melangkahkan kakinya keluar dari kamar dan menutup pintunya perlahan. Sebisa mungkin untuk tidak menimbulkan suara karena kamarnya berdekatan dengan kamar ketiga kakaknya.
Oh... tidak... mereka pasti marah kalau tahu Eunbi belum juga tidur.
Mungkin karena sepulang sekolah tadi Eunbi tertidur dan baru bangun mendekati malam, itulah kenapa sekarang Eunbi kesulitan untuk memulai tidurnya lagi. Belum sampai lima langkah meninggalkan kamarnya Eunbi dibuat terkejut ketika pintu kamar Adrian tiba-tiba terbuka.
“Princess?”
Eunbi mematung di tempatnya, sudah terlambat untuk bersembunyi.
“Ehm... kakak” ucap Eunbi sambil memaksakan senyumannya.
“Ke-kenapa kakak belum tidur? Bukankah ini sudah malam?”
Adrian mengeryitkan keningnya, bukankah harusnya dirinya yang bertanya seperti itu.
“Kamu mau kemana princess, kembali ke kamarmu ini sudah malam!”
Tangan Eunbi bertautan gugup, binggung mencari alasan yang tepat. “Emm.. aku haus”
“Bukankah dikamarmu sudah ada air minum princess?” Adrian menghela nafasnya kemudian melanjutkan ucapannya “Tidak bisa tidur?” tatapan mata Adrian melembut dan tangannya terulur untuk membelai rambut adiknya.
Eunbi mengangguk dan tanpa aba-aba memeluk tubuh kakaknya sebelum kakaknya marah karena sudah melanggar jam tidurnya.
“Mau tidur di kamar kakak?”
“Boleh?” ucap Eunbi dengan mata berbinar dan tangan yang masih setia melingkar dipinggang kakaknya.
“Tentu... Ayo...” Adrian membawa adiknya kembali ke dalam kamarnya melupakan tujuan awal keluar dari kamarnya.
Sebelumnya Adrian berniat ke dapur untuk mengambil sekaleng soft drink untuk mendinginkan pikirannya setelah menyelesaikan tugas kuliahnya.
Eunbi memekik senang, bahkan berjalan mendahului sang empunya kamar, kemudian masuk dan membaringkan diri di ranjang kakaknya tanpa permisi. Melihat itu Adrian hanya bisa menggelengkan kepalanya kemudian menyusul adiknya yang sudah lebih dulu berbaring nyaman di ranjangnya. Adrian menarik selimut menutupi tubuh mereka berdua.
“Good night my princess” ujar Adrian sambil mengecup kening adiknya.
“Good night my prince” ujar Eunbi lalu mencoba untuk memejamkan matanya.
Sudah sepuluh menit Eunbi mencoba tidur tetapi matanya seakan tidak bisa diajak berkompromi. Eunbi tetap tidak bisa tidur meski kakaknya sudah mendekapnya dan menepuk halus punggungnya.
“Kenapa lagi princess, ini sudah malam” ujar Adrian sambil melirik jam dinding.
“Aku masih tidak bisa tidur kak, mama rabbit tertinggal di kamarku”
Adrian menghela nafasnya, “Biar kakak ambilkan, tetap di sini”
Sesampainya dikamar adiknya, Adrian kebinggungan karena nyatanya banyak sekali boneka kelinci yang dimiliki adiknya dan dimatanya semua sama. Entah yang mana yang dimaksud adiknya dengan mama rabbit.
![](https://img.wattpad.com/cover/222258677-288-k645245.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Welcome Back (Posessive Family)
ChickLitCarlos Story Book I - END It's a story about family Ketika sebuah keluarga dihadapkan cobaan, bukan tidak mungkin akan ada yang terluka. Seperti seorang gadis yang sedari lahir sudah hidup terpisah dari keluarganya. Hingga tiba saatnya, dimana rahas...