19-Nightmare

31.8K 2.1K 15
                                    

♡♡♡

Pulang sekolah Eunbi di jemput oleh Adrian. Setelah pulang dari kampus Adrian mendapat pesan dari daddynya untuk menjemput Eunbi di sekolah. Ini semua karena Lean dan Alaric masih harus menyambut rekan bisnis dari luar negeri. Sedangkan Afred sudah jelas disibukkan dengan berbagai tindakan medis.

Lean memang belum mempersiapkan supir pribadi untuk putrinya. Rasa khawatir berlebihan membuat Lean tidak ingin kecolongan lagi. Sehingga tidak akan membiarkan putrinya pergi tanpa didampingi oleh keluarga. Meski begitu Lean menempatkan banyak bodyguard di sekitar putrinya. Takut putrinya merasa tidak nyaman, Lean memberikan perintah agar para bodyguard dalam mode invisible tapi tetap menempatkan putrinya dalam jangkauan mereka.

Adrian menunggu sambil bersandar di mobilnya, sedangkan tangannya sibuk untuk menghubungi ponsel adiknya.

Tidak berapa lama, dari kejauhan terlihat Eunbi berlari menuju ke arahnya. Hal itu membuat Adrian mengerutkan alisnya tidak suka. Kemudian memberikan gestur menegur agar adiknya berhenti berlari.

Karena tegurannya sepertinya tidak diindahkan adiknya akhirnya Adrian memilih untuk sedikit berteriak “JANGAN BERLARI PRINCESS!”

“AKU TIDAK BERLARI KAK IAN” jawab Eunbi dengan nafas tidak teratur sambil tetap berlari.

Mendengar itu Adrian hanya menghela nafas lelah sambil berjalan cepat menghampiri adiknya.

“Kakak sudah bilang jangan berlari! Kalau jatuh bagaimana!”

Sedangkan Eunbi hanya menampilkan cengiran lebarnya menghadapi kekesalan kakaknya.

Dari tempatnya berdiri Adrian mendapati beberapa bodyguard adiknya. Lalu memberikan kode anggukan kepala kalau Eunbi akan pulang bersamanya.

“Kakak kenapa?”

“Tidak, ayo kita pulang” Adrian membuka pintu mobilnya untuk mengalihkan perhatian adiknya dan menyuruhnya masuk.

...

“Aku pulang! MOMMY!!”

Baru memasuki ruang tengah Eunbi sudah berteriak memanggil mommynya, Adrian yang berjalan di belakang adiknya bahkan sempat terkejut.

“Astaga princess...” gumannya sambil mengelus dadanya.

Eunbi tidak sabar mencari mommynya untuk bercerita tentang hari pertamanya sekolah. Bercerita segala hal dengan mommynya sudah menjadi kebiasaan untuk Eunbi. Saat masih tinggal berdua, Eunbi tidak pernah absen bercerita dengan mommynya.

“Di mana mommy?” tanya Eunbi kepada seorang maid yang menghampiri  untuk membawakan tas sekolahnya.

“Nyonya sedang di dapur utama nona”

Setelah mendapat jawaban, Eunbi bergegas menuju dapur, sedangkan kakaknya memilih untuk naik ke kamarnya.

Eunbi langsung menubrukkan dirinya ke punggung mommynya begitu memasuki area dapur.

“Ya Tuhan! Sweetheart! Kamu mengejutkan mommy!”

“Hehehe...” yang di tegur malah menyengir tidak jelas. “I miss you mom

Me too, sweetheart” Yoora mengecup kening Eunbi dengan sayang.

Sebenarnya banyak hal yang ingin Eunbi sampaikan, mulai dari pertemuannya dengan Nathan hingga apa yang mengganggunya akhir-akhir ini.

“Kenapa?”

“Tidak” muncul keraguan saat Eunbi sudah akan bercerita pada mommynya. Yoora mencium gelagat aneh putrinya, sorot keraguan terpancar jelas di mata cantiknya.

Welcome Back (Posessive Family)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang