♡♡♡
Begitu sampai di depan mansion, Eunbi langsung berlari masuk tanpa mengindahkan seruan daddynya yang menyuruhnya untuk tidak berlari.
"GRANDPA!" teriak Eunbi begitu melihat kakeknya.
Joseph menoleh dan menyambut cucunya ke dalam pelukan.
“Dimana grandma?” ucap Eunbi dalam pelukan kakeknya sambil menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri mencari keberadaan seseorang.“Really? Ada grandpa disini malah mencari grandma?” Joseph mengangkat sebelah alisnya dan memasang wajah pura-pura kesal dihadapan cucunya.
Eunbi hanya menyengir sambil memasang wajah tidak bersalah, lalu mendongak mencium pipi grandpanya sekilas.
“Seharusnya grandpa tidak boleh marah-marah nanti cepat tua. Ups! Grandpa kan memang sudah tua.” Balas Eunbi dengan cekikikan di akhir kalimatnya. Lean yang melihat interaksi keduanya hanya terkekeh kecil sambil menghampiri putrinya dan mengelus rambutnya dari belakang.
“Dasar anak ini!” Joseph mencubit hidung cucunya kemudian semakin mengeratkan pelukannya.
“Sudah sana bersiaplah, grandpa kesini untuk menjemputmu.”
“Hah? Kenapa grandpa menjemputku? Bukankah besok aku juga akan ke mansion grandpa?”
“Grandma sudah merindukan cucunya yang kelewat cerewet ini. Sudah sana bersiap, grandpa akan menunggu disini”
“Yes Sir!” Eunbi memekik senang lalu melesat dengan penuh semangat menuju kamarnya, diikuti oleh seorang maid yang akan membantunya bersiap.
“Dasar bocah itu!” seru Lean gemas dengan tingkah putrinya.
¤¤¤
Tidak lama sebuah helicopter mewah mendarat di helipad belakang mansion megah bergaya classic yang masih berdiri kokoh, meski bangunannya terlihat sudah tua.
Eunbi dibantu oleh kakeknya turun dari helicopter yang membawa mereka. Joseph sengaja menjemput cucunya menggunakan helicopter untuk mempersingkat waktu perjalanan sekaligus menyenangkan cucunya.
“GRANDMAAA...” teriak Eunbi begitu masuk kedalam mansion.
Joseph yang berjalan dibelakang cucunya hanya bisa terkekeh kecil melihat tingkah unik satu-satunya cucu perempuannya. Berbeda dengan cucunya yang lain, Eunbi selalu membawa keceriaan dimanapun dia berada.
Jajaran pelayan mansion menunduk hormat begitu Eunbi melewati mereka.
“Oh! Cucuku...” Eunbi disambut oleh pelukan hangat dan kecupan bertubi-tubi oleh grandmanya.
Dan yang terjadi selanjutnya adalah Eunbi sudah duduk diruang makan, dikelilingi oleh begitu banyak makanan kesukaannya. Sedangkan grandpanya memilih masuk ke ruang kerjanya, memberikan kesempatan agar mereka dapat menghabiskan waktu berdua.
Grandma Eunbi mulai memanjakannya dengan berbagai macam makanan. Jangan lupakan juga beberapa varian cake, cookies, ice cream yang juga sudah memenuhi meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Welcome Back (Posessive Family)
Chick-LitCarlos Story Book I - END It's a story about family Ketika sebuah keluarga dihadapkan cobaan, bukan tidak mungkin akan ada yang terluka. Seperti seorang gadis yang sedari lahir sudah hidup terpisah dari keluarganya. Hingga tiba saatnya, dimana rahas...