♡♡♡
Satu hal yang sangat dirindukan Eunbi adalah sekolah. Seperti pagi ini, dengan semangat berangkat ke sekolah diantarkan oleh daddynya. Tentu saja tidak semudah itu mendapatkan ijin untuk kembali sekolah, harus melalui proses rengekan disertai air mata yang berujung aksi mogok bicara. Sampai pada akhirnya para pria Carlos menyerah dan memberikan ijin pada princess mereka.
“Ingat semua pesan daddy kan princess?”
“Aye captain!” ujar Eunbi penuh semangat dengan pose hormatnya.
“Coba ulangi apa yang daddy katakan”
Eunbi mendesah kesal sambil mengulang semua perkataan daddynya “Tidak boleh makan sembarangan, makan bekal dari mommy, jangan terlalu lelah, jangan lupa minum obat, kalau terjadi sesuatu cepat hubungi daddy atau kakak. Sudah.”
“Satu lagi”
“Daddy~...” rengek Eunbi.
“Hahaha... daddy hanya mau bilang, nanti daddy jemput saat pulang sekolah, jadi tunggu daddy, okey princess?” Lean mencium kening putrinya.
“Alright” Eunbi tersenyum dan mencium pipi daddynya.
“Bye daddy... Love you”
“Love you too princess”
...
Eunbi bergegas masuk ke kelasnya, baru beberapa langkah masuk ke kelas suara teriakan mengejutkannya.
“OH MY GOD! ARILLAAA...”
“Ssstt... Carol! Tidak perlu berteriak, malu tahu!” ujar Eunbi sambil meletakkan jari telunjuknya ke bibir, teriakan Caroline membuat seisi kelas mengalihkan pandangan padanya.
“Habisnya, kamu seperti menghilang ditelan bumi. Anak baru main ngilang aja!” Caroline membela dirinya.
“Sorry, ceritanya panjang”
“Ceritakan!” ujar Caroline sambil melipat tangannya diatas meja.
“Tidak sekarang”
Jawaban Eunbi membuat Caroline mengerucutkan bibirnya sebal. Melihat itu Eunbi jadi gemas dan mencubit kedua pipi Caroline....
“Kita ke kantin” ajak Caroline di jam istirahat.
“Tunggu, aku membawa bekal”
“Seriously! Kamu membawa bekal?” Caroline menatap tidak percaya kepada Eunbi sedangkan yang ditatap hanya mengerdikkan bahunya acuh.
Mereka berdua menuju kantin dan mulai mencari tempat duduk kosong. Eunbi menunggu Caroline memesan makanannya dibangku di sudut kantin.
Tiba-tiba dua orang perempuan datang menghampirinya. Tatapan keduanya sangat tidak bersahabat.
“Hai tuan putri Carlos! Senang sekali sudah menyingkirkan Beatrice dan membodohi Nathan! Dasar tidak tahu malu” hardik salah satu perempuan berambut blonde.
Eunbi tidak mengindahkan mereka dan fokus pada bekal makanannya.
BRAK
“KAU TULI!! Hah... jangan pikir hanya karena kau dipanggil tuan putri Carlos, kau bisa mengacuhkanku seenaknya! Kamu hanya bisa bersembunyi dibalik nama Carlos!!”
Sungguh, Eunbi merasa muak dengan perkataan mereka, tapi tetap tidak ingin ambil pusing apalagi membuat keributan. Eunbi tahu, kedua perempuan didepannya adalah sahabat Beatrice jadi sudah pasti termakan oleh rumor dan perkataan Beatrice. Walaupun sebenarnya Eunbi juga tidak tahu pasti Beatrice mengatakan apa saja kepada kedua sahabatnya, tapi melihat kemarahan mereka sudah jelas itu adalah sesuatu yang buruk tentangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Welcome Back (Posessive Family)
Chick-LitCarlos Story Book I - END It's a story about family Ketika sebuah keluarga dihadapkan cobaan, bukan tidak mungkin akan ada yang terluka. Seperti seorang gadis yang sedari lahir sudah hidup terpisah dari keluarganya. Hingga tiba saatnya, dimana rahas...