Jangan lupa untuk meninggakkan jejak!!
Ramein di setiap paragrafnya!!°selamat membaca°
Sudah terhitung dua hari Achel bolos sekolah begitu juga dengan Jeno yang sudah libur bekerja. Dua hari Achel merasa bosan tidak ada yang dia lakukan seperti sekarang, dia hanya duduk termenung di depan Tv, dia bosan sedangkan Jeno tengah fokus pada laptopnya didalam kamar.
Achel sudah menawarinya untuk keluar jalan-jalan tapi suaminya itu menolak dengan alasan dia akan kedatangan tamu tapi tamunya pun dari tadi tidak datang-datang.
Achel merebahkan dirinya diatas sofa dia sudah bosan dengan menonton hampir semua tayangan di Tv dia sudah tonton, dia bosan jika saja dia pergi ke sekolah pasti tidak sebosan ini di sekolah lebih asik pergi ke kantin dengan sahabatnya Lia atau ke taman sekolah untuk bergosip, pergi ke sekolah lebih menyenangkan dari pada tinggal dirumah.
Baru saja Achel ingin memejamkan mata suara bel rumah berbunyi, dengan cepat dia pergi untuk melihat siapa yang datang mungkin itu tamu suaminya, dia penasaran seperti apa tamu suaminya apakah orang yang sangat penting sampai-sampai ajakannya tadi ditolak olehnya.
Saat dia membuka pintu dia terkejut melihat penampilan wanita yang ada di hadapannya ini bagaimana tidak? Penampilannya kurang enak di pandang baju yang sedikit terbuka dan ketat di tambah lagi dandanan yang sangat menor apa ini tamu yang dimaksud suaminya?.
"Permisi mba, tuan Jeno ada?" Tanya wanita itu Achel diam tidak menjawab membuat wanita itu sedikit keheranan.
"Mba." panggilnya lagi sambil mengibas-ngibaskan tangannya di hadapan Achel, Achel terkejut.
"Ehh, maaf tadi tante ngomong apa?" Tanya dia wanita itu memutar bola mata malas mendengar ucapan Achel.
"Tuan Jeno nya ada?" Ucapnya sedikit datar, sedikit ada rasa kesal pada wanita itu pasalnya Achel memanggilnya dengan sebutan tante setua itukah dia?.
"Ada. Masuk dulu tan biar saya panggilin" ucapnya sedikit senyuman. Ok baiklah mungkin Achel ingin bermain-main dengan wanita ini.
Wanita itu masuk dengan wajah kesal sedangkan Achel? Jangan tanya lagi dia sudah susah payah menahan tawanya agar tidak pecah dihadapan wanita yang dia sebut tante.
Wanita itu duduk di ruang tengah sedangkan Achel naik ke lantai atas untuk memanggil suaminya.
"Mas ada tamu." Ucapnya saat sudah berada di dalam kamar. Jeno bangkit dari tempat duduknya dan berjalan melewati gadis yang berdiri dihadapannya tanpa mengucapkan sepatah kata.
Achel tambah kesal, sudah dibuat kesal oleh wanita tadi ditambah lagi sikap Jeno yang sedikit cuek terhadapnya.
Achel buru-buru mengekore suaminya dia penasaran ada urusan apa wanita itu datang kerumah.
"Selamat pagi tuan Jeno" sapa wanita itu sopan sambil merunduk. Jeno tidak menanggapi hanya memperlihatkan senyum simpul dan jangan lupakan raut wajah yang sangat seram.
"Mana berkas yang harus saya tanda tangani?" Jeno langsung bertanya datar, wanita itu menyodorkan beberapa berkas yang dia bawa kemudia Jeno menandatangani semua berkas itu lalu memberikan lagi pada wanita itu.
"Sudah kan?" Tanyanya dengan dingin. Wanita itu menganguk lalu beranjak dari tempat duduknya berniat ingin pergi dari rumah ini baru saja ingin keluar pintu langkahnya terhenti.
"Lain kali kalau datang bertamu ke rumah saya pakaiannya harus sopan. Saya sudah sering negur kamu jangan berpakaian seperti ini saat bekerja, telinga kamu masi berfungsi dengan baik kan?" Ucapan Jeno terbilang sangat dingin dan sedikit menyeramkan membuat bulu kuduk wanita itu merinding dia mengangguk sebagai jawaban lalu bergegas pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Uncle Is My Husband (REVISI)
Teen Fiction[TAMAT] [BEBERAPA PART MASIH DALAM TAHAP REVISI.] [SEOSEN KEDUA SUDAH DI PUBLISH.] ⚠️ Konfliknya sangat ringan dan santai ⚠️ Mengandung unsur dewasa dan kata-kata kasar. ⚠️ Hargai author dengan cara tekan follow sebelum membaca dan jangan lupa klik...