Jangan lupa tinggalakan jejak!!
Follow dulu yahhh^.^
°selamat membaca°
"Jenooo!" pekik wanita itu dan tanpa malu langsung memeluk Jeno dengan erat, Achel yang menyaksikan hal itu justru terkejut dan menggeser dia bingung siapa wanita ini dia seperti mengenali suaminya itu dan anehnya lagi Jeno dengen entengnya membalas pelukan wanita itu.
Achel menyaksikan mereka berpelukan dalam diam, dia menatap keduanya tajam dan Jeno juga tidak merasa risih di peluk wanita lain.
Mereka melepas pelukan.
"Jeno, dia siapa?." Tanya wanita itu sembari menunjuk kearah Achel, Jeno tersenyum kearah wanita itu sedangkan Achel menatap keduanya dengan tatapan malas.
"Masuk dulu entar gue jelasin di dalam." Ucap Jeno tanpa menjawab pertanyaan dari dia, wanita itu mengangguk lalu masuk ke dalam Achel menatap Jeno dengat tatapan datar "udah ayo masuk" ucap Jeno sembari menarik tangan Achel ke dalam.
Wanita itu duduk di sofa ruang tamu sesekali dia menatap kagum dengan ruangan ini rumah Jeno benar-benar mewah. Jeno datang dengan tangan yang masih menggengam tangan Achel dan wanita itu menatap keduanya dengan tatapan heran, mereka berdua ikut duduk di sofa.
"Jeno lo udah -" ucapan wanita itu terhenti saat Jeno lebih dulu memotong perkataan nya "iya, gue udah nikah dan ini istri gue" ucapnya bangga dengan merangkul bahu Achel sedangkan gadis itu hanya tersenyum simpul geli rasanya mendengar suaminya berkata begitu.
Wanita itu terkejut. "seriusan? Kok lo gak ngundang gue!." Ucapnya kesal, Achel menatap wanita itu dengan tatapan heran dia mengira wanita itu adalah selingkuhan Jeno ternyata bukan karena tanggapan wanita itu sangat berbeda ia mengira mungkin wanita itu akan mengata-ngatai atau menampar dirinya ternyata tidak.
"Achel ini Jena ponakan ibu, dan Jena ini Achel istri gue." ucap Jeno, Achel tersenyum ke arah wanita itu dan dia membalas senyuman Achel.
Dia Jena sepupu Jeno ibu Jeno bersaudara dengan ayah Jena. dia juga baru pulang dari jepang minggu lalu. jangan tanya kenapa Achel tidak mengenalnya karena memang Achel tidak pernah tau semua keluarga ibu Jeno padahal ia dan Jeno masi ber status keluarga.Achel terlihat canggung saat Jena mengajaknya bengobrol "ohiya, Achel umur nya berapa?." tanya Jena, "17 tahun kak" ujarnya pelan, Jena terkejut mendengarnya jika Achel berumur 17 tahun berarti dia masi seorang siswi bukan, ia menatap Jeno dengan tatapan datar masih tidak habis fikir bisa-bisa nya ia menikahi gadis yang masih bersekolah ia mengira Achel wanita yang sudah berumur 20 an tahun sama seperti dirinya.
"Jeno lo udah gila ya!?." Sentak Jena kesal, Jeno yang fokus pada ponselnya menatap wanita itu dengan tatapan heran.
"Maksud lo apa Jen?" Tanyanya heran, sedangkan Jena menatapanya dengan tatapan datarnya sedangkan Achel menatap keduanya bingung Jeno dan Jena tidak jauh beda. sifat mereka seperti saudara kembar.
"Lo gila!, lo nikahin anak yang masih sekolah bego!!." Teriak Jena lalu ia berjalan maju menjitak kepala lelaki itu. Jeno meringis menerima jitakan dari wanita itu setelahnya ia mendorong tubuh wanita itu ke belakang. "Anjir!. Sakit Jen." Makinya tidak terima.
"Mas omongannya!." Tegur Achel menatap lelaki itu datar.
"kak jena udah, nanti aku jelasin." sela Achel dan Jena mengangguk mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Uncle Is My Husband (REVISI)
Teen Fiction[TAMAT] [BEBERAPA PART MASIH DALAM TAHAP REVISI.] [SEOSEN KEDUA SUDAH DI PUBLISH.] ⚠️ Konfliknya sangat ringan dan santai ⚠️ Mengandung unsur dewasa dan kata-kata kasar. ⚠️ Hargai author dengan cara tekan follow sebelum membaca dan jangan lupa klik...