Happy reading!📚
Hari pertama di Jerman. Yah, kini mereka sudah sampai di negara tujuan mereka. Ray memang sering ke luar negeri, namun ia tidak pernah mendatangi Jerman. Sungguh, Jerman tak kalah indah dari Prancis.
"Aaa.. Jerman! Thur, rumah nenek di mana?"teriak Ray.
"Ga jauh dari sini kok. Ayo"
Ray hanya mengangguk dan mengikuti langkah Arthur menuju rumah neneknya. Sepertinya lelaki ini berbohong. Sudah hampir 1 jam mereka berjalan di ibu kota itu, tapi belum mendapatkan rumah neneknya.
"Thur.. katanya deket? Ish, gua capek nih"keluh Ray.
"Haha.. iya sabar. Tuh, rumahnya di depan"Arthur sambil menunjuk ke arah rumah yang di cat dengan warna biru.
Rumah itu terlihat masih bagus. Ada satu mobil dan ada anjing di sana sedang tertidur. Arthur segera memencet bel yang ada di samping pagar itu.
"Nenek!"teriak Arthur.
Tak lama, wanita tua yang masih terlihat cantik keluar dari rumah itu dan menyapa cucunya.
"Ya ampun Arthur, kamu udah datang?"ucapnya sambil membukakan gerbangnya.
"Apa kabar nek.."sapa Ray.
"Kamu..?"
"Ah, aku Rayan nek"ucap Ray dengan senyum termanisnya.
"Oh kamu Ray? Sudah besar ya kamu. Nenek cuma pernah liat kamu waktu kamu masih kecil. Ayo silahkan masuk"
Mereka akhirnya masuk ke dalam rumah itu. Bukan hanya depannya yang terlihat bagus, tapi dalamnya juga tak kalah bagus. Ray harus menciptakan pengalaman barunya di sini.
"Ray, ini kamar lu. Kalo butuh apa apa, kamar kita sebelahan"Arthur.
"Sip, makasih Thur. Yaudah, gue mau istirahat"Ray langsung menutup pintu kamarnya.
Benar benar canggung. Ia dan neneknya yang satu ini tidak begitu akrab. Nenek Albert hanya membawa anak terakhirnya pindah ke Jerman bersamanya. Yah, papah nya Arthur. Sejak saat itu, Ray sudah tidak pernah lagi bertemu dengannya.
Pertama–tama perempuan itu mengecek seluruh ruangan. Setelahnya, ia membereskan semua barang barangnya di sana. Saat sedang membereskan barang barangnya, hp nya terus saja berbunyi. Ia lantas mengecek hp nya. 160 pesan dari Ranzie?!.
"Dasar gila!"Ray sambil membuka pesannya.
Line
⚪ | Mine!
|Udah 2 jam lebih!
15.59|Kenapa ga telpon?!!
15.59|Rayan!
15.59|Sayang??
14.00—156 pesan lainnya—
"Hmhm.. lucu banget sih!"Ray langsung menelpon pacarnya itu.
Tak butuh waktu lama, panggilannya terjawab. Sepertinya dia benar benar memantau panggilannya. Ray hanya bisa menahan tawanya.
"Halo..?"
"Kamu telat dua jam lima puluh sembilan menit!"
"Hahaha.. iya maaf sayang. Tadi aku sibuk nyari rumah nenek. Ga ketemu ketemu"
"Sekarang udah ketemu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Brother
Разное"DASAR KERAS KEPALA" "DASAR KAKAK POSESIF!" "Kakak ga akan posesif kalo kamu ga keras kepala!" "Adek ga akan keras kepala kalo ga terus di kekang! Dasar cowok!" ________________________________________________________ Menjadi putri bungsu? Punya 3 k...