#Raina

2.4K 112 0
                                    

Happy reading!📚

"Aduh.. lu lagian ngapain sih pake sembunyi sembunyi di rumah warga?" Ray sambil mengeluarkan obat yang ada.

"Gue kabur dari bodyguard bokap. Gue ngerasa di kekang." Davin.

"Ya ampun. Kalo lu ngerasa di kekang,ga seharusnya lu kabur dan sembunyi, apalagi di rumah orang. Cukup sabar, pasti bokap lo ngerencanain sesuatu untuk buat lo selalu bahagia." Ray mulai mengobati luka pukulan di wajah Davin.

Ray sangat mengerti bagaimana rasanya di kekang karena ia pun merasa begitu dengan kakak kakaknya.

"Makasih ya Ray." Davin.

"Lain kali jangan gitu. Lo juga yang bahaya nanti." Ray.

"Kalian?!"

Tiba tiba terdengar suara wanita yang tak asing di telinga mereka. Itu pun sontak membuat mereka terkejut. Mereka menoleh ke sumber suara. Terlihat Olivie yang sepertinya ingin berangkat sekolah juga.

"Olivie?" Davin terkejut.

Olivie mulai melangkahkan kaki nya ke arah mereka. Tiba tiba ia menarik tangan Ray sampai berdiri dari duduknya.

"Eh cewe genit, gue udah nurutin semua perkataan lo buat ga ganggu Jemmy. Sekarang kenapa lo ganggu gue?!" Olivie mempererat genggaman tangannya membuat Ray meringis kesakitan.

"Awh, apaan sih?" Ray menjeda omongannya dan menepis tangan Olivie.

"Eh, lu minta penjelasan sama cowok lu tuh!" Ray.

"Ngapain gue minta penjelasan sama cowok gue? Di sini lu yang salah!" Olivie.

"Olivie, udah deh. Jangan buat keributan di sini! Tadi Ray nolongin aku." Davin menyela.

"Udah lah, ga penting gue buat ngurusin kalian debat. Gue mau ke sekolah." Ray langsung jalan meninggalkan mereka.

Sesampainya di sekolah, ia langsung pergi ke kelas nya dan menaruh tas nya.

"Eh Ray Ray, lu tau ga?" Fanny.

"Nggak." Ray.

"Serius." Fanny.

"Kenapa sih?" Ray.

"Lu tau Raina kan?" Fanny.

"Raina? Raina kelas satu itu kah?" Ray.

"Iya dia. Dia katanya lagi berusaha ngejar si Jemmy tau." Fanny.

"Hah? Masa iya? Ga usah nyebar hoax deh lu." Ray.

"Ye kalo di bilangin. Bener Ray." Maudy.

"Lu pada tau dari mana?" Ray.

"Liat aja nanti." Fanny.

***

Akhirnya jam istirahat tiba. Ray dan teman temannya kini masih di dalam kelas.

"Ray, kantin ga?" Ranzie.

"Iya iya bentar, gue lagi ngisi absen OSIS." Ray.

Tiba tiba, ada cewek masuk ke kelas Ray. Yah, itu Raina yang katanya suka sama Jemmy.

"Permisi, ada kak Jemmy?" Raina.

"Eh Raina?" Ranzie.

Mendengar nama Raina di sebut, Ray menoleh ke arah pintu. Terlihat wanita cantik dengan rambut nya yang di kepang.

"Kenapa Rai?" Jemmy.

"Yang manggil lu Raina, bukan gue." Ray.

"Aku juga ngomong sama Raina kok." Jemmy.

Possessive BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang