#Perusahaan

1.6K 88 25
                                    

Happy reading!📚

♡♡♡

"Emangnya mamah ga takut anak perempuannya kenapa kenapa di sini?"

"Mama percaya kamu bisa jaga diri Ray. Tapi, kalo kamu ada apa apa di sana, mamah siap ada di samping kamu"

"Hehe.. makasih ya mah. Oh iya, ada kakak di sana?"

"Kakak mu masih tidur"

Saat sedang asik bertelponan dengan mamahnya, semua itu terjeda karena Ray merasa terpanggil oleh seseorang.

"Rayan, sini bentar!"

Oh, itu suara Arthur. Ia memanggilnya dari halaman belakang. Aktifitasnya yang kini sedang membereskan dapur pun terhenti.

"Sebentar mah. / Iya iya sabar!"Ray kembali meneriakinya.

"Mah, Ray tutup dulu yah. Ray di panggil sama Arthur"

"Yaudah, jaga kesehatan ya sayang. Nanti mamah telpon lagi"

"Okey, bye mom"

Ray langsung mematikan telponnya dan langsung menuju sumber suara yang tadi memanggil namanya. Ia belum pernah ke halaman belakang rumah ini.

Saat sampai di sana, Ray melihat halaman yang luas dan.. Arthur yang sibuk berlarian ke sana kemari karena Edie terus menariknya.

"Ray, bantu gua. Edie ga bisa diem!"

"Apaan sih lo, tenangin satu anjing aja ga bisa. Ck, ck, ck, Edie.."Ray memanggil anjing itu.

Mendengar dirinya terpanggil, anjing itu lantas menghampiri Ray. "Ah.. good boy"Ray sambil terus mengelusnya.

"Huh.. lama banget sih lu ke sini nya?!"omel Arthur.

"Apa sih? Lagian cuma tenangin Edie doang kok susah!"

Pertengkaran mereka terhenti karena mendengar suara kesakitan dari Edie. Ia pun tertidur di paha Ray.

"Ray, Edie kayaknya sakit deh"tegur Arthur.

"Hmm? Sakit apa?"

"Mana gue tau. Tapi gawat kalo sampe nenek tau. Ayo Ray, bawa Edie ke dokter hewan sebelum nenek pulang!"Arthur tergesa gesa.

Ray hanya mengangguk dan segera berlari untuk menaruh anjing itu ke tempat tidurnya dan langsung membawanya menuju dokter hewan.

Mereka memakai mobil kakek untuk menuju dokternya. Tak butuh waktu lama, mereka sampai di tengah kota. Jalanan nya tidak terlalu padat. Arthur akhirnya memarkirkan mobilnya di tempat parkir yang tersedia.

Setelahnya mereka langsung turun dan masuk ke dalam rumah sakit hewan itu.

***

"Huh.. untung Edie ga kenapa kenapa. Dia cuma salah tipe makannya. Sepertinya Edie sudah beranjak dewasa"

"Huh.. bagus lah kalau gitu. Dokter kasih apa?"

"Dokter kasih obat sama makanannya doang"

"Huft.. yaudah ayo ikut gue"

Arthur berjalan di depan. Ray yang tidak tau apa apa hanya mengikuti langkahnya. Mereka kembali masuk ke mobil dan jalan saat itu juga.

"Mau kemana Thur?"tanya Ray yang melihat jalannya bukan ke arah rumahnya.

"Kita liat kampus"

Possessive BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang