Happy reading!📚
"Kita mau nonton apa?" Ray.
"Gue ada film bagus.." Ranzie yang omongannya terpotong.
"Ranzie, Ray.. makan malem dulu yuk." Alex tiba tiba membuka pintu kamar Ray.
"Iya kak." Jawab mereka berdua dengan kompak.
Mereka turun dan makan malam bersama. Ray dan Ranzie kini duduk bersebelahan.
"Ranzie nanti abis ini kamu pulang ya. Udah malem soal nya." Mamah.
"Yah mah.. Ray baru mau nonton bareng sama Ranzie." Rengek Ray kepada mamah nya.
"Ray, ini udah malem. Nanti orang tua Ranzie nyariin." Mamah.
"Iya Ray, ga papa.. besok kita ketemu lagi." Ranzie.
"Yah.. yaudah deh." Ray pasrah.
Entah kenapa hari ini dua tom & Jerry itu mendadak akur. Bahkan Ray ga mau Ranzie pulang.
"Ray, di kelas kamu ada anak baru ya?" Edward.
"Iya kak ada.. dia tengil banget, sama kaya Ray." Ranzie menyela omongan mereka.
"Ih apaan sih?! Iya, di kelas Ray ada anak baru namanya Jemmy." Ray.
"Kamu temenan sama dia?" Edward.
"I–iya lah.. lagian dia duluan yang ngajak Ray temenan." Ray.
"Dia baik?" Kevin.
"Baik, manis, lucu.. sopan pula." Ray.
"Puji aja terus." Sindir Ranzie.
"Ye sirik aja lu kadal!" Ray.
"Ye gue di katain mulu.. kambing!" Ranzie.
Akhirnya mereka selesai makan dan Ranzie segera berpamitan dengan keluarga Marteen.
"Mamah, kakak.. Ranzie pulang dulu ya. Makasih." Ranzie.
Ranzie memang sudah akrab dengan keluarga Marteen. Ia pun di suruh memanggil mamah Ray dengan sebutan mamah.
"Iya, hati hati ya." Mamah.
"Mbing, gua balik ya"Ranzie.
"Bacot kadal!" Ray.
Ranzie hanya melontarkan senyum nya dan pergi meninggalkan rumah Marteen.
Skip~
Keesokan hari nya, kini Ray sedang menuju ke sekolah. Sesampai nya di sekolah, ia segera berpamitan seperti biasa dengan kakak kakak nya itu. Setelahnya, ia langsung masuk ke sekolah nya.
Saat ia menuju koridor dan ingin menaiki tangga, terdengar dari lantai 2 kebisingan anak anak. Ray yang penasaran pun langsung mengecek nya.
"Diem lo cupu!"
"Ngapain masuk ke kelas 11 ipa?!"
"Ga guna lo!"
Seperti itu lah teriakan mereka. Saat Ray melihat siapa orang itu, ia sangat terkejut setelah tau orang itu ternyata Jemmy. Mereka melemparkan telur dan mengguyur nya dengan tepung dan air kepada Jemmy. Jemmy hanya diam, ia hanya mencoba mengelak dengan tangannya walaupun usaha nya itu sia sia saja.
Ray ga bisa diam saja di sini, ini terlalu keterlaluan.
"Kalian berhenti!" Teriak Ray sambil melindungi Jemmy dengan tubuh nya. Seketika semua berhenti.
"Eh Ray, ngapain lo di sini? Mau jadi pahlawan kesiangan?" Olivie dan di susul tawaan seluruh nya.
"Etika lo di mana? Dia anak baru di sekolah kita, jangan buat masalah. Kalo kalian ga berhenti, gue aduin ke kepala sekolah!" Ray membentak semuanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Brother
De Todo"DASAR KERAS KEPALA" "DASAR KAKAK POSESIF!" "Kakak ga akan posesif kalo kamu ga keras kepala!" "Adek ga akan keras kepala kalo ga terus di kekang! Dasar cowok!" ________________________________________________________ Menjadi putri bungsu? Punya 3 k...