#Ujian

6.5K 279 0
                                    

Happy Reading!

1 Minggu sudah terlewatkan. Kini semua kembali menjadi normal. Keluarga Marteen berusaha untuk tetap kuat dan melupakan segala masalah yang datang.

Mereka kini sedang berada di meja makan. Mereka sedang sarapan karena mereka harus melanjutkan pelajarannya. Minggu ini Ray ulangan di tengah semester.

"Kamu ujian kan Minggu ini?" Tanya Edward yang melihat adik nya itu terus sibuk dengan ponsel nya.

"Iya. Emang kenapa?"

"Ini kakak pegang sampe kamu selesai ulangan!" Edward merebut hp adik nya itu.

"Kak, apa apaan sih? Masa Ray ga boleh main hp?" Ray memanyunkan bibirnya.

"Ga!" Ucap semua kakak nya barengan.

"Huft, terserah lah. Ray udah selesai makan. Ray ke mobil duluan." Ray dengan nada kesal pun beranjak dari kursi nya menuju mobil. Saat berjalan pun ia menghentakkan kaki nya ke lantai.

Keluarga nya yang melihat Ray seperti itu hanya tertawa gemas. Kakak kakak nya segera berpamitan kepada mama nya dan segera menyusul adik nya itu.

Mobil pun berangkat saat itu juga menuju ke sekolah Ray. Sepanjang perjalanan Ray tetap mengurungkan niat nya untuk berbicara. Akhirnya mereka sampai di sekolah Ray.

"Ray sekolah dulu." Ray.

"Semangat ujiannya cantik." Semua memberi semangat.

"Hmm." Ray langsung turun dari mobil nya dan saat itu juga mobil nya langsung pergi.

"Gila, hari ini mereka hebat banget. Ga nyium gue atau apapun itu dan langsung pergi? Kakak sialan!" Teriak Ray seperti orang gila.

"Woi gila. Ngapain lu?" Ranzie tiba tiba memukul pundak Ray.

"Sembarangan lu bilang gue orang gila!" Ray.

"Lagian, lu teriak teriak sendiri. Kan kaya orang gila." Ranzie.

"Bodo amat." Ray langsung melangkahkan kakinya menuju ke kelas nya dan di susul oleh Ranzie.

"Woi Ray. Tungguin!" Ranzie.

Akhirnya mereka berdua sampai di kelas. Mereka langsung menaruh tas nya di kursi nya masing masing.

"Eh Ray.." Sapa Fanny.

"Hmm." Ray.

Tak lama kemudian guru datang ke kelas Ray dengan membawa banyak kertas ujian.

"Oke anak anak. Sekarang kita ujian ya. Jangan ada yang nyontek, jangan berisik dan waktu nya hanya 120 menit!" Bu Chelsea.

"Iya bu.." Jawab seluruh murid.

"Ketua kelas, tolong bagiin kertas ujiannya." Bu Chelsea. Tio (ketua kelas) langsung melaksanakan tugas nya.

Mereka segera mengerjakan ujian itu. Ray agak merasa kesulitan tapi dia mah Bodo amat. 2 jam sudah terlewatkan. Anak anak juga sudah mengumpulkan kertas ujian mereka dan di perbolehkan untuk istirahat.

"Ray, kantin yu.." Ajak Ranzie.

"Tumben banget lo ngajak gue ke kantin." Ray sambil memegang dahi Ranzie.

"Ehm.. gue di suruh manggil elo sama Fanny dan Maudy." Ranzie.

"Ohh, yaudah ayo." Ray.

Mereka langsung berjalan ke kantin. Sesampainya di kantin, Ray langsung menghampiri teman temannya.

"Eh Ray. Katanya ga mau turun?" Fanny.

"Kata Ranzie lu manggil gue?" Ray.

"Di tipu lu. Kita ga manggil lu sama sekali." Maudy.

Possessive BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang