Possessive Brother

#Jemput Kakak

Happy Reading!🖤
.
.
.

Pagi hari pun tiba. Hari ini sekolah Ray libur karena guru sedang mengadakan rapat untuk persiapan ujian. Tapi kakak kakak nya itu ga libur, mereka tetap kuliah.

Ray masih tertidur di kamar nya. Kakak kakak nya kini sedang makan di meja makan.

"Kak, nanti mama sama papa mau ke luar kota. Ada meeting di sana. Kamu jaga rumah ya, jaga adik kamu juga, jangan berantem mulu!" Mama.

"Mama kapan berangkat?" Edward.

"Ini mama mau jalan sama papah. Nanti kamu bangunin adik kamu dulu sebelum kuliah biar dia ga nyariin yah." Mamah.

"Papa sama Mama berangkat sekarang ya. Jagain adik kamu di rumah!" Papah.

"Iya mah, pah, hati hati." Ucap semua serentak.

Mereka beranjak dari meja makan dan menuju kamar Ray untuk membangunkannya.

"Ray, bangun udah pagi." Ucap Kevin sambil terus menggoyangkan tubuh Ray.

"Hmm, Ray kan libur." Ray.

"Yaudah, bangun jangan tidur mulu." Edward.

"Mandi sono, bau tau." Alex.

"Duh, tar aja lah kak." Ray.

"Yaudah, kita pergi kuliah ya. Kamu jaga rumah baik baik." Edward.

"Hm, iya udah sono. Ray masih mau tidur." Ray yang setengah sadar.

Saat kakak kakak nya pergi dari kamar Ray, Ray baru sadar akan ucapan kakak nya itu.

"Jaga rumah? Mama sama papa?" Ray.

Karena takut, Ray berlari keluar kamar. Beruntung karena kakak kakak nya itu masih menuruni tangga. Ray segera memanggil mereka.

"Kakak, Ray mau ikut!" Ray.

"Kakak kan kuliah pake mobil kakak. Kamu ntar pulang nya gimana hayo?" Edward.

"Hari ini aja di anter supir ya." Ray.

"Huh.. gimana?" Tanya Edward ke kakak kakak nya yang lain.

"Yaudah ajak aja." Yang lainnya setuju.

"Yaudah ayo udah mau telat nih." Alex.

Di mobil suasananya sangat hening. Ray pun memutuskan untuk memulai pembicaraan.

"Kak, emang mama sama papa ke mana?" Ray.

"Oh iya kakak lupa bilangin. Nanti kamu sendiri dulu di rumah, mama sama papa lagi keluar kota." Edward.

"Trus balik kapan?" Ray.

"Ga tau. Katanya kalo mereka udah mau pulang, nanti di kabarin lagi." Alex.

"Ohh yaudah." Ray.

Mereka akhirnya sampai di kampus kakak kakak nya itu. Kakak kakak nya turun dan Ray ikut turun juga. Saat Ray turun, banyak anak perempuan yang menatapnya sinis.

"Kamu ga papa kan di rumah sendiri dulu?" Edward.

"Iya kakak ga papa." Ray.

"Yaudah, kamu langsung pulang sama pak supir! Jangan kemana mana ya. Denger!" Edward mengecup dahi adik nya itu seperti biasa dan yang lainnya juga mengecup dahi adik nya.

"Iya." Ray.

Saat kakak kakak nya masuk ke kampus nya, Ray masuk ke mobil nya dan kembali ke rumah.

"Pak, nanti saya aja yang jemput kakak ya." Ray saat sedang di perjalanan menuju rumah.

"Tapi non, saya ga di perbolehkan memberi kendaraan kepada non Ray." Pak supir.