Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Setelah menidurkan ella dan Cooper,Jennie kembali ke kasurnya yang sudah ada taehyung yang tengah memainkan ponselnya Sambil mendudukan badanya.
"Tae sudah jangan terus bermain ponsel,ini sudah malam..kajja kita tid-..aaaaa!!!",Jennie malah berteriak dengan cepat ia menutup mulutnya karena takut membuat kedua buah hatinya terbangun.
Bugh!
Jennie memukul pelan dada tae karena namja itu tiba tiba menarik tangannya sampai terjatuh ke dekapannya dan itu membuat dirinya terkejut.
"ㅋㅋㅋ mianhe sayang,kemari lah sudah lama aku tidak mendekapmu seperti ini..",tae semakin mempererat pelukannya tapi tidak membuat Jennie sesak malah membuat dia nyaman.
"Lama??perasaan setiap hari juga kamu memelukku....",ucap Jennie.
"Aish itu pelukan biasa,tapi ini pelukan kerinduan dan cinta tulus dari ku...".
"Ooo jadi yang biasa tidak tulus begitu!!??".
"Aish sayang jangan mengajakku berdebat,kemari lah aku benar benar merindukan mu...",taehyung menenggelamkan wajahnya di dada Jennie.
"Tae..".
"Hmm??".
"Apa pekerjaanmu tidak akan menumpuk jika kita berliburan 1 bulan??".
"Bentar,jika menumpuk pasti..tapi tidak masalah bagiku sekarang,yang sekarang aku pentingkan adalah kebahagian ella,Cooper dan dirimu saja..kalian bertiga meminta ku untuk mengajak kalian berliburan ke rumah jimin dan rose,jadi..ini nikmati saja sekarang jangan pikirkan pekerjaanku",ucap taehyung panjang lebar.
"Aish tapi ta-".
Cup
Taehyung membungkam bibir Jennie dengan bibirnya dan sedikit lumayan karena Jennie tidak membalasnya.
"Kenapa kamu yang harus ambil pusing hum??sudah lupakan saja..lagian aku masih bisa berkontak dengan sekretaris tentang pekerjaan kantor di sana bukan??".
"Hah yasudah jika tidak masalah,aku hanya takut membuat perusahaanmu keritis karena kamu selama 1 bulan tidak ada di sana..".
"Kewenchana sayang,sudah kajja tidur kalau masih memikirkan tentang pekerjaanku di kantor,siap siap aku akan membuatkan Cooper adik...",ucap tae dengan seringai mesum nya.
Jennie melototkan matanya dan mencubit lengan tae yang ada di pinggangnya membuat sang empunya meringis ke sakitan.
"Ngaco,ingat ya!jangan pernah mempunyai pikiran untuk membuatkan Cooper adik,aku tidak ingin hal itu..",ucap Jennie dengan mata intens menatap mata suaminya yang terlihat gugup.
"N-nde..ak-aku akan mengingatknya..",ucap tae dengan wajah bodohnya.
Mereka pun memutuskan tidur dengan saling peluk memeluk dan mereka pun mulai terlelap ke dalam alam mimpi mereka masing masing.
